Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peranan cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Terutama untuk membantu program pemerintah mewujudkan inklusif keuangan yang berkelanjutan. Namun dalam perkembangannya, UKM masih menghadapi berbagai kendala.
CEO Alibobo Store, Rejive Dewangga mengatakan sejak tahun 2010 terdapat enam masalah pokok yang menghalangi UKM untuk menaikkan kelas usahanya. Keenam poin tersebut yakni pengetahuan, pemasaran, permodalan, teknologi, legal maupun administrasi keuangan, dan saluran distribusi.
Yang paling penting adalah saluran distribusi, walau UKM hanya mampu membuat 1 buah produk tetapi kalau saluran distribusinya bagus, produk tersebut cenderung lebih cepat habis. Sehingga UKM bisa lebih fokus ke produktifitas dan kreatifitas tanpa harus bersusah payah memasarkan produknya.
Saat ini saluran distribusi tersebut kebanyakan bersifat online, contohnya Tokopedia, Bukalapak, Go Food, dan lain-lain. Sementara saluran offline masih bersifat membayar sehingga membutuhkan biaya marketing, hal ini yang menyebabkan UKM tidak produktif, belum jualan saja sudah banyak keluar modal.
Berdasarkan masalah diatas, Alibobo Store menghadirkan solusi untuk UKM dan juga masyarakat desa. Melalui Alibobo Store UKM dapat menitipkan produknya baik di Warung UKM Digital dan juga Marketplace Online UKM tanpa biaya titip sama sekali. Alibobo Store menerapkan sistem bagi hasil dengan margin yang cukup tipis.
Para petani dan peternak pun dapat menitipkan produknya ke Warung UKM Digital, sehingga dapat mendukung program kestabilan harga pangan, karena proses yang berjalan sekarang melalui rantai distribusi yang cukup panjang alhasil harga jual ke konsumen cukup tinggi, belum lagi ada kecenderungan penimbunan produk dalam kondisi tertentu.
Warung UKM Digital juga memiliki banyak manfaat untuk masyarakat, melayani transaksi perbankan sebagai agen LAKUPANDAI, masyarakat tidak perlu repot ke Bank untuk buka rekening, transfer, tarik tunai bahkan bisa melayani kredit mikro dan kredit kendaraan. Tidak hanya disitu, melalui fasilitas gratis yang disediakan Warung UKM Digital, masyarakat dapat menikmati internet gratis, ngecas gratis, nonton TV, baca buku sampai ke mini game. Sehingga fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan untuk belajar bisnis online, ngerjain tugas sampai jualan online.
Alibobo Store menggunakan sistem crowdfunding yakni patungan bersama untuk membangun warung, investor bisa invest minimal 1 juta rupiah, lalu mereka dapat hasil setiap bulan dari profit bersih warung. Investor juga diberikan akses untuk memantau transaksi warung melalui aplikasi online, bahkan bisa melihat kondisi warung melalui CCTV online.
Kehadiran Alibobo Store menghubungkan keempat pelaku yakni investor, pemilik lahan / pengelola warung, UKM, Petani dan Peternak terakhir adalah Masyarakat sebagai konsumennya. Melalui bisnis modelnya, Alibobo Store diharapkan dapat meningkatkan layanan publik dan kesejahteraan masyarat khususnya desa, meningkatkan omset UKM dan membantu pemerintah mewujudkan inklusif ekonomi yang berkelanjutan.
Add Comment