LAMPUNG TENGAH – Kabar gembira sekaligus membingungkan kini hinggap di benak warga Lampung Tengah (Lamteng). Pasalnya, setelah divonis positif terpapar Covid-19, kini muncul kabar bahwa hasil swab Bupati Lamteng Non Aktif Loekman Djoyosoemarto dan istrinya Ellya Lusiana Loekman negatif.
Dilansir dari Daulatlampung.com, Senin 28 September 2020, Jubir Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Lampung juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana membenarkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lamteng.
“Ya seperti yang disampaikan oleh media seperti itu (covid-19) beliau dan istri. Tetapi saya tidak menyebutkan identitasnya, karena ada aturan yang melarang, namun dalam video yang beredar yang bersangkutan mengakuinya,” kata Reihana.
Riwayat perjalanan yang bersangkutan, lanjut Reihana, dari Jakarta dan kemudian mengeluh batuk dan demam. “Sudah dilakukan Tes Cepat Molekuler (TCM). Hasilnya keluar semalam. Maka hari ini dilakukan trasing lebih kurang 100 orang. Kita tunggu besok apa hasilnya. Seandainya besok sudah keluar lagi, maka kita sampaikan hasilnya ya,” paparnya.
Sementara dikutip dari Radarlampung.co.id Selasa 29 September 2020, Pasca dinyatakan positif Covid-19 Loekman melakukan perawatan di RS Maya Pada Hospital Jakarta. Berdasarkan hasil laboratorium RS tersebut menyatakan Loekman bersama istri negatif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Lamteng dr. Otniel Sriwidiatmoko membenarkan kabar baik tersebut. “Ya, betul. Hasil swab laboratorium Mayapada Hospital menyatakan keduanya negatif Covid-19,” katanya.
Terkait kondisi keduanya, kata Otniel, sekarang ini cukup baik. “Cukup baik. Kalau ibu cukup sehat. Hanya bapak saja yang masih lemas karena kemarin-kemarin kurang nafsu makan,” ujarnya.
Ditanya selanjutnya apakah masih dirawat di Mayapada Hospital, Otniel menyatakan belum tahu. “Belum tahu. Itu kewenangan pihak Mayapada Hospital,” ungkapnya.
Sementara di Lamteng sendiri pemberitaan tersebut justru menimbulkan pertanyaan ditengah masyarakat. Ketua MPC Pemuda Pancasila Lamteng, Habibi SH., MH., mengaku terkejut mendengar pemberitaan tersebut.
“Kaget, kita belum reda saat mendengar berita tentang terpaparnya bupati non aktif Loekman beserta istri, yang diumumkan secara langsung oleh Kadis Kesehatan Provinsi Lampung dengan hasil positif covid-19. Seraya mendoakan beliau berdua segera diberi kesehatan dan kekuatan agar dapat kembali ditengah-tengah kita, selang satu hari dari kabar tersebut, kita dihebohkan dengan berita hasil swab beliau di RS Mayapada menyatakan keduanya negatif covid-19. Senang dan gembira kita menyambut kabar baik ini,” ungkapnya, Selasa (29/9/2020).
Dibalik kegembiraan tersebut, lanjut Habibi, ada tanda tanya besar terkait dua hasil berbeda dalam waktu hitungan jam. Ia pun mempertanyakan siapakah yang lalai dalam proses pemeriksaan itu.
“Jika memang benar negatif, lantas apa motivasi menyatakan beliau positif?Disisi lain dengan insiden ini, kita khawatir masyarakat luas akan hilang kepercayaan terhadap integeritas tenaga kesehatan yang ada. Bahkan parahnya, masyarakat akan tidak mempercayai adanya wabah ini. Ini akan memperburuk keadaan. ini persoalan serius yang harus segera ditindak lanjuti,” pungkasnya.
Terpisah, orang dekat Loekman Djoyosoemarto yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan satu hal janggal terkait pernyataan Jubir Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Lampung juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana yang menyebut Loekman melakukan perjalanan ke Jakarta.
“Beliau belum pernah keluar kota lagi setelah penetapan. Saya tahu aktifitasnya, beliau ini sedang fokus turun ke bawah menyapa masyarakat,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (29/9/2020). (Red)
Add Comment