Metro News

Kapolres Metro Minta Diskominfo Gandeng Media Terkait Sosialisasi Covid

Kapolres Kota Metro, AKBP Retno Retno Prihawati, SIK

METRO- Satuan tugas ( satgas) penanganan Covid-19 Kota Metro meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Metro untuk lebih aktif dan bersinergi dengan wartawan dalam memberikan informasi serta sosialisasikan 3M 1T untuk pencegahan Corona virus disease 19 (Covid-19) yang telah mencapai 237 kasus.

Kapolres Metro, AKBP Retno Prihawati mengatakan, semua pihak harus lebih serius lagi dalam penanganan Covid-19.

“Kemarin kita telah melakukan rapat darurat karena Kota Metro sempat masuk dalam zona merah dengan tingkat pemaparan yang tidak terkendali. Semua pihak tidak terkecuali, kita semua telah melakukan penanganan dengan maksimal, untuk menekan angka pemaparan Covid-19, namun kita semua harus lebih kerja keras lagi agar Metro kembali pulih,” kata Retno, beberapa hari lalu.

Retno juga menyampaikan, Pemkot Metro melalui Diskominfo agar bekerja sama dengan media massa untuk menyosialisasikan 3M 1T (menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta tidak berkerumun).

“Kita lihat semua mulai kendur dalam menyosialisasikan protokol kesehatan, termasuk Diskominfo. Di awal kendaraan sosialisasi protkes rajin keliling tapi kini mulai jarang terdengar, saya berharap Diskominfo dapat lebih bersinergi dengan berbagai media massa yang ada, mulai dari cetak, TV, radio, selebgram, atau media online. Gandeng para wartawan, kalau memang sudah tidak sanggup, lewat status WhatsApp atau Facebook. Lebay enggak apa yang penting tidak berhenti dalam mengkampanyekan 3M 1T dalam kehidupan sehari-hari,” singgungnya.

Diketahui menurut data Dinas Kesehatan Kota Metro, kasus Covid-19 mulai bulan Maret sampai dengan 28 Desember 2020 mencapai 237 orang.

Konfirmasi usia kurang dari 15 tahun sebanyak 18 orang, usia 15 sampai 59 tahun sebanyak 198 orang dan usia lebih dari 59 tahun sebanyak 21 orang .Sedangkan kasus sembuh untuk umur kurang dari 15 tahun sebanyak 16 orang, usia 15 sampai 59 tahun sebanyak 148 orang dan usia lebih dari 59 tahun sebanyak 6 orang.Sementara kasus meninggal usia 15 sampai 59 tahun sebanyak 5 orang dan usia lebih dari 59 tahun sebanyak 3 orang.

Dari semua kasus terkonfirmasi covid menurut survei dari Dinas Kesehatan berdasarkan tanpa gejala sebanyak 84%, tanpa riwayat perjalanan 73%, dan tanpa riwayat kontak 60%. Gugus Tugas di tingkat pusat mencatat Kota Metro merupakan salah satu wilayah di Lampung yang berisiko.(*)

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: