TULANG BAWANG BARAT – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) luncurkan inovasi elektronik Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Inovasi itu di namakan KLENIK, kepanjangan Kerjasama Layanan Elektronik Update Data NIK. “Ide ini muncul saat totaly black out semalaman alias mati lampu se-Tubaba, maka saya dapat ide nama KLENIK,” ujar Kadisdukcapil Tubaba Ahmad Hariyanto, Rabu (3/3/2021).
Ia menerangkan, KLENIK adalah inovasi Disdukcapil Tubaba untuk memfasilitasi masyarakat peserta BPJS yang terkendala dengan NIK tidak online. Mekanismenya cukup petugas BPJS melaporkan data NIK yang tidak Online ke Dukcapil melalui Google Form selanjutnya DUKCAPIL memproses pengajuan updating ke tim DWH Dirjen Dukcapil
“Data NIK akan online paling lama 1 x 24 jam, sebuah kerja kolaborasi antara Dukcapil Tubaba dan BPJS untuk membahagiakan masyarakat,” paparnya.
Inovasi ini merupakan menuju dukcapilbisa, menuju Tubaba, Tubaba kolaborasi Integritas, Solutif dan adaptif.
“Inovasi ini juga berkat kedatangan Kepala Kantor BPJS Tubaba dan perwakilan BPJS Kantor Cabang Metro untuk mengatasi kendala terkait banyaknya data peserta BPJS yang tidak online NIK nya, maka kesulitan bagi masyarakat untuk melakukan updating NIK dengan harus datang ke Kantor Disdukcapil atau tidak mampu menggunakan layanan Online sendiri,” bebernya.
Dari hasil koordinasi kemarin, Disdukcapil Tubaba langsung merespon keluhan tersebut dengan inovasi yang digagas tim agile/tim kreatif Disdukcapil Tubaba.
“Alhamdulillah sistem pelaporan dari BPJS ke Dukcapil dalam waktu 2 jam bisa terbentuk melalui google form yang hanya bisa diakses oleh petugas BPJS yang telah terverifikasi oleh Disdukcapil Tubaba,” imbuhnya.
Ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para Kepalo (Kepala Desa) yang telah membantu melakukan penelusuran NIK warganya yang menjadi peserta BPJS, sehingga kerja kolaborasi menjadi lebih sempurna. (Andika)

Add Comment