METRO – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menegaskan jika masyarakat yang berobat tak lagi perlu repot membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sebelumnya, aturan meminta warga membawa dan memfoto copy KTP menjadi keharusan. Wahdi menjelaskan bahwa sejak munculnya Bawa KTP Dilayani (BKD) pada tahun 2021 selama pandemi, cukup membawa KTP sudah cukup, tanpa perlu melakukan foto copy.
“Data masyarakat Kota Metro sudah tersedia. Hanya dengan satu klik, pelayanan dapat langsung diberikan. Administrasi yang terlalu lama tidak boleh terjadi,” tegas Wahdi, seusai Musrembang Kelurahan Ganjar Asri di Kecamatan Metro Barat, Senin (5/2/2024).
Wahdi menambahkan upaya terus ditingkatkan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan di Kota Metro, khususnya dalam bidang kesehatan. Dia menggarisbawahi bahwa kecepatan pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan utama masyarakat.
“Saat musrenbang, saya tanyakan apakah sekarang warga harus membawa KTP saat berobat ke puskesmas. Masyarakat menjawab tidak, apalagi harus membawa foto copy,” tambahnya.
Wali Kota Metro berharap agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berlangsung tanpa keterlambatan. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Metro, Indra Jaya, mengungkapkan alokasi dana sebesar Rp 1,7 miliar yang diberikan untuk Kelurahan Ganjar Asri dari hasil rapat badan anggaran.
“Total anggaran infrastruktur di Kelurahan Ganjar Asri sekitar 3,3 miliar. Ini telah mencakup prioritas di kelurahan tersebut,” ungkap Indra.
Saat menyampaikan pandangan mengenai tahun politik, Indra menekankan pentingnya menjaga kondusifitas. Ia berharap tidak ada pertentangan di tengah masyarakat, serta menggarisbawahi harapan bersama antara Pemkot dan DPRD Kota Metro dapat terwujud. Indra berharap agar proses pemilu pada Februari 2024 dapat berjalan lancar demi kebaikan bersama. (Adv)
Add Comment