Abidzar Al-Ghifari Vs Penggemar Drakor, Promosi Berujung Perdebatan

Drama Korea Business Proposal (Versi Indo). (Ist)

Tabikpun.com – Abidzar Al-Ghifari saat ini tengah ramai diperbincangkan karena pernyataannya yang mengatakan jika ia tidak menonton drama korea Business Propopsal untuk menunjang karakter yang dibawakannya dalam film remake dari drama korea tersebut. Abidzar mengatakan jika ia ingin membangun karakter sendiri tanpa berkaitan dengan karakter aslinya.

Hal ini menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia, terutama pengguna apilkasi X yang tidak setuju dengan apa yang telah dilakukan oleh Abidzar. Lantas mengapa hal ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat? Mari kita bahas selengkanya.

Para penggemar drama korea tentu tidak asing dengan drama Business Proposal yang diperankan oleh Kim Se Jong sebagai Shin Ha Ri, Ahn Hyo Seop sebagai Kang Tae Moo, Kim Min Kyu sebagai Cha Sung Hoon dan Seol In Ah sebagai Jin Young Seo. Dilansir dari Tempo.co drama yang tayang perdana pada 28 Februari 2022 ini berhasil menempati peringkat pertama Netflix Global Top 10 untuk kategori serial televisi (Non – Bahasa Inggris) periode 14- 20 maret 2022.

Hal ini cukup menjadi bukti kesuksesan drama ini. Drama ini juga banyak dibicarakan di kalangan pecinta drama korea di Indonesia. Berkat kepopulerannya di Indonesia, drama korea ini kembali diproduksi dengan versi lokal.

Disustradarai oleh Rako Prijianto, film yang diperankan oleh Ariel Tatum, Abidzar Al – Ghifari, Ardhito Pramono dan Caitilin Halderman ini diharapakan dapat meraih kesuksesan yang sama. Akan tetapi, pernyataan Abidzar yang mengungkapkan jika ia membangun karakter sendiri yang berbeda dengan peran aslinya cukup menuai berbagai kontra dari kalangan penggemar drama korea.

Apalagi, karakter Abidzar sebagai Utama yang merupakan pemeran utama akan banyak menarik perhatian para penggemar drama ini. Karakter Utama yang merupakan remake dari karakter Kang Tae Moo ini akan menjadi peran penting yang menghidupkan alur cerita.

Lantas apakah karakter dalam film yang sudah di remake harus sama dengan karakter film aslinya? Lalu apa yang dimaksud dengan remake? Dilansir dari kumparan.com, remake adalah salah satu istilah dalam perfilman. Remake merupakan kegiatan memproduksi ulang sebuah film dengan jalan cerita, karakter, hingga makna dan pesan yang ingin disampaikan sama dengan film sebelumnya.

Remake dalam perfilman diharapkan dapat mengulang kembali kesuksesan film pertama dengan alur cerita yang sama namun dikemas lebih menarik dan fresh. Di Indonesia sendiri sudah banyak film hasil remake dari film lama atau film yang berasal dari luar negeri dan di remake agar menghasilkan versi Indonesia, beberapa film tersebut adalah Kang Mak From Pee Mak, 200 Pounds Beauty, My Sassy Girl, Perfect Strangers dan yang paling banyak menarik perhatian publik yaitu Miracle in Cell No.7 yang sukses hingga menembus 1.066.702 penonton.

Miracle in Cell No.7 diperankan oleh banyak aktris ternama. Pemeran utama dalam film ini adalah Vino G. Bastian yang terkenal dengan totalitasnya dalam berakting. Dilansir dari liputan 6.com Vino mengaku menonton terlebih dahulu sebelum memerankan karakter film tersebut.

Hal ini berbeda dan berbanding terbalik dengan pernyataan Abidzar yang memilih menggunakan karakter sendiri dalam memerankan sosok Utama sang pewaris Bowo Foods yang terkenal dingin. Perbedaan pendapat kedua aktor beda generasi ini jelas menambah ketidaksukaan warganet terhadap pernyataan Abidzar.

Berdasarkan cuitan akun @blo**omlavida di X yang mengatakan “Aneh banget ni orang, senior lu noh Vino udah berapa kali dia remake film luar? Pernah ga dikritik abis? Jarang bahkan ga nemu karena doi (Vino G, Bastian) riset dulu peran yang dibawain sampai nonton origirnalnya, bahkan malah banyak dapet pujian”.

Cuitan tersebut mendapat 33 ribu like yang berarti 33 ribu orang menyetujui dengan apa yang diungkapkan oleh akun @blo**omlavida. Jika sudah ada perbandingan seperti ini pasti akan mempengaruhi pemikiran para penggemar untuk menonton remake business proposal ini. Mungkin, banyak juga yang bertanggapan jika perbandingan ini tidak sebanding karena membandingkan aktor junior dengan aktor senior.

Akan tetapi, perbandingan ini dapat memberikan pelajaran pada Abidzar sendiri untuk mengikuti dan mempelajari jejak seniornya agar film yang dihasilkan lebih maksimal. Tidak hanya dibandingkan dengan Vino G. Bastian saja, Abidzar pun dibanding – bandingkan dengan Ahn Hyo Seop sebagai pemeran Kang Tae Moo di Business Proposal versi Korea.

Seperti yang kita ketahui, drama korea Business Proposal merupakan adaptasi dari Webtoon. Diketahui, Ahn Hyo Seop membaca cerita webtoon terebut untuk mendalami karakter Kang Tae Moo agar terlihat sesuai dengan harapan pembaca Webtoon tersebut. Melihat cara kerja Kang Tae Moo untuk memberikan yang terbaik disetiap karakter yang dimainkannya seharusnya menjadi contoh bagi Abidzar untuk mendapatkan hasil yang serupa.

Mengenai banyaknya komentar – komentar yang menyerang dirinya, Abidzar sendiri sepertinya tidak berniat untuk menanggapi hal tersebut. Keadaan pun semakin parah ketika pada sebuah acara Abidzar secara tidak langsung mengatakan jika fans drama korea merupakan fans yang fanatik.

Mendengar pernyataan tersebut, penggemar drama korea semakin meradang. Bahkan banyak yang menutuskan untuk tidak menonton film produksi Falcon Pictures ini. Hal ini jelas sangat merugikan bagi sebuah film, karena terlihat dari awal pembuatan bahwa target pasar dari film ini adalah para penggemar drama korea yang menyukai drama Business Proposal dan mengharapkan dapat menonton ulang dengan versi yang fresh dan menarik karena menggunakan versi bahasa Indonesia.

Selain hal tersebut, banyak juga yang mengira jika pernyataan Abidzar tersebut adalah strategi promosi film agar film yang akan ditayangkan menjadi viral dan banyak dibicarakan. Namun, jika dilihat dari sudut pandang konsumen yang senang meonton film, sepertinya rencana promosi seperti ini bukanlah hal yang baik.

Rencana promosi seperti ini hanya akan menurunkan kualitas film karena telah memupuskan harapan awal pada film ini meskipun banyaknya pemberitaan tentang peryataan Abidzar ini menjadikan banyak masyarakat yang penasaran dengan apa yang terjadi dan mencari tahu film apa yang sedang diperbincangkan.

Mengenai hal ini banyak masyarakat diluar penggemar drama korea menyarankan Abidzar untuk lebih berhati – hati dalam berucap dan dapat menerima kritikan dengan baik untuk membangun karirnya di masa depan.

Sebagai seorang aktor, mempromosikan film yang dimainkan merupakan bagian dari kewajiban untuk menciptakan film yang sukses dan banyak ditonton. Lantas apakah anda siap untuk menonton film A Business Proposal? Film ini akan tayang pada tanggal 6 Februari 2025 di Bioskop.

Link Referensi :

  1. https://kumparan.com/seputar-hobi/apa-itu-remake-dalam-dunia-perfilman-ini-arti[1]dan-contohnya-22ZBiO48xxq
  2. https://x.com/blossomlavida/status/1884129450071318938?t=t96Hv4fNdKBNZd3Hq X3TOw&s=08
  3. https://www.tempo.co/teroka/business-proposal-tempati-peringkat-pertama-netflix[1]global-top-10-413362
  4. https://www.liputan6.com/showbiz/read/4251552/nonton-miracle-in-cell-no-7-versi[1]korea-vino-g-bastian-gue-nangis-kejer

Redaksi TabikPun :