Abidzar ‘Ciptakan Karakter Sendiri’ Pada Remake Film Terbarunya Buat Para Fans K-Drama Geram

Polemik remake drama korea A Business Proposal dalam versi Indonesia. (Ist)

Tabikpun.com – Falcon Pictures kembali menghadirkan remake drama korea A Business Proposal dalam versi Indonesia. Setelah sukses dengan remake Warkop DKI, rumah produksi ini kini ingin menghadirkan nuansa baru dengan menyajikan kisah romansa berlatar dunia korporat.

Film yang disutradarai oleh Rako Prijanto ini melibatkan beberapa actor dan aktris ternama ibu kota, yaitu Ariel Tatum sebagai pemeran utama wanita, Abidzar Al-Ghifari sebagai pemeran utama pria, Caitlin Halderman dan Ardhito Pramono sebaga pemeran pendukung. A Business Proposal menjadi salah satu drama favorit bagi para pecinta K-drama karena kisahnya yang menyenangkan dan romantis.

Penonton dengan setia menunggu setiap episode yang keluar agar dapat menikmati keseruan drama ini. Mengisahkan percintaan antara bos dan karyawan yang dipertemukan karena permintaan sang sahabat, yaitu Jin Yeong So yang diperankan oleh Caitlin Halderman Kepada Shin Ha-Ri yang diperankan Oleh Ariel Tatum untuk menggantikan dirinya bertemu seorang lelaki yang akan dijodohkan oleh kedua orang tua sang sahabat.

Dengan berbagai bujuk rayu yang dilakukan oleh Jin Yeong So, akhirnya Shin Ha-Ri mau menggantikannya bertemua lelaki bernama Kang Tae Mo yang diperankan oleh Abidzar Al-Ghifari, sehingga membuat keduanya menjadi lebih dekat secara personal. Tanpa disangka-sangka, Jin Yeong So jatuh cinta kepada Cha Sung Hoon, yaitu sekretaris dari Kang Tae Mo yang diperankan oleh Ardhito Pramono.

Setelah Falcon Pictures merilis poster dan still cut dari film remake-nya, reaksi publik pun bermunculan, terutama dari para pecinta K-drama. Banyak yang merasa para pemeran kurang cocok memerankan karakter dalam drama tersebut.

Kritikan pedas pun dilayangkan oleh warganet, dan situasi semakin memanas ketika Abidzar mengungkapkan pendapatnya dalam konferensi pers terkait dengan dirinya yang memerankan tokoh Kang Tae Mo. Salah satu akun di sosial media X mengunggah foto konferensi pers yang memperlihatkan saat Abidzar berkata bahwa dirinya hanya sempat menonton drama tersebut di episode pertama dan memilih untuk berhenti menonton, dia juga berkata akan menciptakan karakternya sendiri tanpa terpaku kepada karakter yang terdapat di dalam drama.

“Gue sempat nonton di episode satu, cuman memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gue buat sendiri bersama director. Gue nggak pengen dibikin plek ketiplek juga.” Ucap Abidzar Tidak hanya ungkapan dari Abidzar saja, statement yang diungkapkan oleh Ardhito Pramono pun menjadi kontroversial dan menambah kegeraman bagi warganet yang melihatnya.

“Kalau gue pribadi sih, gue nonton cuplikan-cuplikannya aja.” Ujar Ardhito Sedangkan Caitlin Halderman mengungkapkan baru menonton drama aslinya beberapa episode saja sebelum shooting dan akan melanjutkan setelah proses syuting selesai. Ariel Tatum sendiri memilih untuk menonton drama tersebut secara kesluruhan sebelum proses syuting untuk lebih memahami karakter yan dimainkan.

“Aku kebetulan memang memutuskan untuk nonton seriesnya secara keseluruhan secara utuh dulu sebelum aku baca scenario dengan format filmnya.” Jelas Ariel Tatum.

Ungkapan para pemeran pada saat konferensi pers tersebut tersebar dibeberapa sosial media, sehingga membuat para penggemar semakin geram dan menganggap actor Indonesia sangat tidak professional dengan mengeluarkan statement tersebut. Masalah ini masih tetap berlanjut dengan kembalinya ungkapan kontroversial dari Abidzar yang berkata bahwa penggemar drama korea adalah fans fanatik dan unggahan close friend di instagram story nya yang mengatakan bahwa rasisme di Indonesia ternyata masih ada karena para penggemar yang tidak akan pernah mau mendengar penjelasan dari Abidzar.

Sontak saja, beberapa hal yang dilakukan oleh actor tersebut membuat warganet geleng kepala dan kesal karena Abidzatr yang dinilai tidak ingin salah atas apa yang telah dia ungkapkan sebelumnya. Sebagai seorang actor, tentunya sikap Abidzar sangat amat disayangkan dan tidak dapat dibenarkan karena bagaimanapun yang akan membantu menyukseskan film tersebut adalah penggemar.

Akan lebih baik apabila sang aktor dapat lebih menghargai peran yang dia mainkan dan berusaha penuh untuk dapat melakukannya dengan maksimal. Seorang aktor berekting bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapui juga untuk dilihat dan dinilai oleh penonton.

Ungkapan sang aktor tersebut seperti memperlihatkan arogansi kepada penggemar yang akhirnya mengakibatkan kekesalan atas ketidakmampuan bersikap professional. Sebagai seorang aktor ternama, sudah sepatutnya untuk dapat membangun hubungan baik bersama para penggemar agar penyampaian pesan melalui karya akan dapat diterima dengan tangan terbuka dan antusias yang membara, sehingga antara pemain, film dan penonton dapat saling terhubung tidak hanya melalui rasa, tetapi juga pemikiran.

Melalui statement dari para pemeran, warganet juga menganggap bahwa hanya Ariel Tatum saja yang dapat bersikap professional sebagai aktris yang dipercayai untuk memerankan tokoh di daram tersebut dengan terlebih dahulu menonton hingga taat. Selain itu, reaksi publik terhadap permasalahan yang menyangkut Abidzar ini telah membawa komentar membandingkan sang aktor dengan aktor yang lain.

Maka dari itu, sangat perlu kemampuan Public Relation bagi para aktor agar dapat membangun hubunga baik dalam menyukseskan peluncuran sebuah film. Aktor dan aktris harus dapat memahami target utama audiens yang ingin dijangkau dan dapat memahami keinginan para penggemar karena pada akhirnya,suatu karya yang dibuat adalah untuk ditunjukkan kepada mereka yang berminat dan mau.

Hal tersebut dapat menjadi penanda dan pengingat bagi seorang publik figur untuk tidak menyudutkan atau mengahakimi penggemar dengan kata-kata yang akan membuat banyak pihak tersinggung. Karena mereka adalah pendukung utama bagi setiap karya yang lahir dari kreativitas anak bangsa.

Nama: Fadila Nurul Aziziyah

Prodi: Komunikasi Digital dan Media

NIM: J1401231066

Redaksi TabikPun :