Warga dan Pedagang Keluhkan Jalan Imam Bonjol Ditutup Mendadak

Penutupan Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Imopuro, Metro Pusat dijaga sejumlah petugas Dinas Perhubungan Kota Metro, Jumat (17/12/2021). (Adi)

METRO – Sejumlah warga dan pedagang mengeluhkan ditutupnya Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Imopuro, Metro Pusat. Diketahui, jalan tersebut ditutup dan dijaga Dinas Perhubungan setempat.

Buruh Panggul, Aziz (33), menyayangkan adanya penutupan jalan tersebut. Ia bersama rakan-rekannya tidak dapat bekerja, sebab tak ada aktifitas bongkar muat barang dari pagi hingga kini.

“Ini sangat berpengaruh bagi para buruh pasar. Sebab mobil tak bisa masuk dan otomatis pekerjaan dari pagi tak ada,” katanya di depan salah satu toko Pasar Cendrawasih Metro, Jumat (17/12/2021).

Ia berasumsi, penyekatan itu memutus pekerjaan para buruh pasar. Sebab, penghasilan utama ia dari bongkar muat barang pasar.

“Dan sekarang tidak ada. Tidak hanya kami para buruh, para pemilik usaha di pasar juga banyak yang mengeluhkan kebijakan penyekatan jalan ini,” terus Aziz.

Ia juga menyayangkan, karena dari pihak pemerintah tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya. “Tiba-tiba langsung ditutup jalannya, dan ini akan dilakukan selama 7 hari untuk uji coba,” ujarnya.

Dia berharap, pemerintah membuat kebijakan untuk lebih memperhatikan lagi dampak terhadap warganya. “Seperti saat ini terkesan kami diabaikan. Dan harapannya aktifitas pekerja pasar bisa berjalan normal kembali,” tukasnya.

Sementara, Ismet, pedagang pasar, merasakan hal yang sama. Ia mengaku tokonya menjadi sepi, karena pembeli yang datang tidak seperti sebelumnya.

“Harapannya jangan ditutup jalan ini, karena jika ditutup mobil muatan tidak bisa masuk. Dan juga para pembeli tidak ada yang masuk jika disekat begini,” ungkapnya.

Serupa, ia juga membenarkan bahwa tidak ada pemberitahuan dan surat edaran sebelumnya dari pihak terkait tentang penutupan Jalan Imam Bonjol.

Ia berharap, untuk penyekatan ditiadakan dan cari alternatif kebijakan lain, agar warga yang berada di kawasan Pasar Cendrawasih dapat beraktifitas seperti biasanya.

“Kalaupun mau ditutup jalan lintasnya saja, jalan arah pasar ke terminal dan sebaliknya jangan ditutup,” pungkasnya. (Adi)

Redaksi TabikPun :