Hukum & Kriminal Metro Nasional News

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Siswi TKK Pertiwi Metro

TABIKPUN, METRO- Kepolisian (Polres) kota Metro belum menetapkan tersangka atas kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang siswa TKK Pertiwi di Kota Metro Lampung.

Kapolres kota metro AKBP. Suresmiyati mengaku kesulitan menetapkan terduga pelaku pelecehan, pasalnya dari keterangan sejumlah saksi dan alat bukti yang mereka kumpulkan sampai saat ini belum memenuhi unsur permulaan yang cukup.

Menurut Kapolres, dari keterangan tujuh saksi termasuk saksi korban hasil keterangan mereka belum lengkap. Selain itu juga dari hasil visum yang dikeluarkan dari rumah Sakit Mardiwaluyo setempat yang menyatakan terdapat luka lecet dibagian luar kemaluan korban juga belum dapat dijadikan alat bukti yang cukup untuk menetapkan terduga sebagai tersangka apalagi mau menangkap pelaku.

Selain itu juga, Sures menambahkan, pihaknya tidak mau gegabah menetapkan terduga sebagai tersangka, lantaran pengakuan korban tidak dapat dijadikan alat bukti yang sah. Kendati begitu polres akan mengambil langkah langkah memperdalam keterangan saksi dalam kasus ini untuk menjerat pelaku dibalik pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur tersebut. (red).

BACA BERITA SEBELUMNYA.

TABIKPUN, METRO- Sungguh bejat perbuatan seorang oknum penjaga sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Metro Lampung. Keluarga Murid melaporkan terduga pelaku ke Unit P2TP2A mapolresta Metro, lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap bocah yang masih berusia 5 tahun berinisial ‘NA’ yang tak lain murid kelas nol kecil di TK Pertiwi, di kota Bumi Sai Wawai.

Aksi terduga Pelaku kejahatan seksual itu terungkap bermula Si bocah tersebut pulang dari sekolah dan mengeluhkan kepada orang tuanya bahwa kemaluannya sakit.

“Saya gemetar dan lemas waktu mendengar anak saya mengeluh kemaluannya perih ketika kencing, Saat saya tanya kenapa, anak saya bilang, ‘Di sekolahan anunya habis di pegang pegang ama si A (Penjaga Sekolah),” ungkap Ibu bocah tersebut.

Dari kejadian itu, Pihak keluarga korban menghubungi pihak sekolah, kemudian melaporkan ke Mapolres Kota Metro dan melakukan visum ke rumah sakit.

Dari hasil Visum, Dokter Rumah sakit Mardiwaluyo metro menjelaskan bahwa di kemaluan bocah perempuan tersebut memang terdapat tanda tanda kekerasan benda tumpul dan penyebabnya disebabkan dari berbagai faktor, termasuk faktor dari luar, hasil visum ini juga diperkuat kapolres metro bahwa hasil visum tersebut terdapat luka lecet dibagian luar kemaluan bocah malang tersebut.

Orang tua korban bercerita, dari pengakuan anaknya, aksi pelecehan seksual dilakukan pelaku di dapur sekolahnya saat korban ke toilet bersama temannya berniat membuang air kecil. Sementara hasil keterangan dari berbagai sumber dilapangan, aksi kejahatan seksual tersebut diduga bukan hanya sekali dilakukan oleh terduga. Pasalnya ada pengakuan dari wali murid yang juga bersekolah di TKK Pertiwi tersebut anaknya kerap kali di pegang pipinya oleh terduga penjaga sekolah.

Keluarga korban berharap kasus ini bisa segera diproses secara hukum. Pasalnya, akibat kejadian tersebut anaknya kini masih trauma dan tidak mau lagi berangkat ke sekolah.

“Saya berharap pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian, apabila pelaku masih ada di lingkungan sekolah dan masih bekerja, saya kawatir nantinya akan ada korban yang lain lagi,” ujar INR.

Kasat Reskrim Polresta Metro, AKP. Yohanis saat dihubungi via telpon seluler membenarkan adanya pelaporan tersebut dan akan segera menindak terduga pelaku.

“Kami akan tangkap pelaku, tapi saat ini kami sedang selidiki dan kumpulkan bukti-bukti serta saksi-saksi terkait kasus tersebut, termasuk bukti hasil visum dokter, termasuk kemarin kami telah gelar perkara, jangan sampai kami menangkap terduga tetapi bukti dan saksi belum lengkap,” tegas Yohanis. (red).

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: