LAMPUNG TENGAH-Dinas tenaga kerja kabupaten Lampung Tengah menggelar sosialisasi dan pembinaan kepada warga di kampung Buyut Utara, Dusun batu raja. Kampung ini dipilih, lantaran tadinya terkenal dengan kampung TKI (tenaga kerja indonesia) dengan 90% warganya mayoritas adalah eks-TKI.
Program Desa Imigran Produktif yang dicanangkan Kementrian Ketenaga Kerja ini tentunya selaras dengan program Bupati Lampung Tengah Dr. Ir. H Musatafa yakni kampung enterpreneur creative guna membina dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga kampung – kampung yang tertinggal/terisorlir.
“kami selalu mensosialisasi dan menggencarkan program yang akan membantu warga sehingga warga bisa menciptakan lapangan kerja untuk warga kampungnya sendiri”. Ujar Joni Syarif Kepala Dinas tenaga Kerja Kabupaten Lampung Tengah.
“Semua produk KECE yang ada di kampung – kampung telah mendapatkan binaan dan bantuan dari Disnaker setempat berupa alat – alat penunjang untuk membantu proses berkembangannya Usaha – Usaha milik masyarakat” tambahnya.
Disnaker Lampung Tengah akan membuka seluas-seluasnya lapangan kerja untuk mengatasai pengangguran yang ada di bumi jurai siwo, karena terdapat 7.000 jiwa yang terpantau masih pengangguran terkhususnya di daerah perkampungan.
Joni mengatakan, Dusun Batu Raja tersebut salah satu kampung yang tertinggal dan terisolir “dan banyaknya purna purna – purna TKI yang keluar negeri untuk itulah mereka adakan perogram Desa Imigran Produkti yang kita padukan dengan program Bupati Lamteng yaitu KECE, sehingga harapan mereka dengan wujudkan program – program ini warga tidak lagi berkeinginan untuk pergi keluar negeri lagi menjadi TKI dan menjadikan kampungnya sebagai kampung Enterprener.
Menurutnya, dusun Batu Raja Desa Buyut Utara memiliki potensi bambu dan bahan bangunan sehingga dibina untuk memproduksi atau membuat kerajinan seperti pintu, kusen, krajinan bambu (kursi,gazebo,sangkar burung) yang nantinya akan mereka bantu juga dalam pemasaran produknya, sehingga warga tidak perlu lagi kesusahan dan ketakutan akan barangnya tidak dapat terjual. Imbuhnya.
Samsudin, selaku Kepala Kampung Buyut Utara berterimakasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan bapak Bupati Lamteng Dr. Ir. H. Mustafa kepada Kampungya melalui satuan kerja Dinas Ketenaga Kerjaan.
“kampung kami ini mas memang kampung yang terisolir dan warga kamipun hampir 100% atau seluruhnya itu ex – TKI (mantan tenaga kerja indonesia) termasuk yang masih aktif/produktif, jadi dengan adanya program bapak Bupati Lamteng Mustafa terkhusus dengan program KECEnya ini kami sangat berterima kasih dan bahagia”
Karena dengan adanya program kece ini kami sangat terbantu dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk warga kami sendiri di kampung kami sendiri sehingga kami tidak akan lagi pergi dari kampung kami dan meninggalkan keluarga kami yang sangat kami cintai lagi untuk menjadi TKI lagi. Tutup Samsudin. ( Mozes)















Add Comment