LAMPUNG UTARA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lampung Utara (Lampura) temukan banyak video porno di ponsel pelajar yang tertangkap razia rutin, Rabu (16/1/2019). Selain menemukan video porno, Satpol PP juga mengamankan tiga orang pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), satu orang pelajar tingkat pertama (SLTP) dan seorang guru honorer.
Plt Kasat PolPP, Doni Ferwari Fahmi mengatakan jika razia yang digelar pihaknya untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kembali maraknya pelajar yang masih berada di luar jam sekolah dimulai.
”Ada empat orang pelajar dan satu orang guru honorer yang kita amankan dalam razia kali ini,” ujar Doni, Selasa 15 Januari 2018.
Dijelaskannya, selain mengamankan para pelajar pihaknya juga menemukan video porno di tiga ponsel para pelajar tersebut.
”Inilah suatu bukti, dan tentunya kami akan panggil para orang tua pelajar tersebut. Agar, para orang tuanya dapat melakukan pemantauan lebih dan pembinaan untuk menghindari hal-hal buruk bagi masa depan anak tersebut nantinya,”jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya pun telah menganggarkan untuk kegiatan sosialisasi dikalangan pelajar dan lainnya tentang bahaya narkoba, free seks, dan lainnya. (Adi)
Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Lampung Utara (Lampura) temukan banyak video porno di ponsel pelajar yang tertangkap razia rutin, Rabu (16/1/2019). Selain menemukan video porno, Satpol PP juga mengamankan tiga orang pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), satu orang pelajar tingkat pertama (SLTP) dan seorang guru honorer.Plt Kasat PolPP, Doni Ferwari Fahmi mengatakan jika razia yang digelar pihaknya untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kembali maraknya pelajar yang masih berada di luar jam sekolah dimulai.
”Ada empat orang pelajar dan satu orang guru honorer yang kita amankan dalam razia kali ini,” ujar Doni, Selasa 15 Januari 2018.
Dijelaskannya, selain mengamankan para pelajar pihaknya juga menemukan video porno di tiga ponsel para pelajar tersebut.
”Inilah suatu bukti, dan tentunya kami akan panggil para orang tua pelajar tersebut. Agar, para orang tuanya dapat melakukan pemantauan lebih dan pembinaan untuk menghindari hal-hal buruk bagi masa depan anak tersebut nantinya,”jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya pun telah menganggarkan untuk kegiatan sosialisasi dikalangan pelajar dan lainnya tentang bahaya narkoba, free seks, dan lainnya. (Adi)
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Add Comment