METRO – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan melakukan pembersihan terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih bersikeras berjualan di Taman Merdeka. Hal tersebut diungkapkan Kepala Satpol PP Kota Metro, Imron, SP, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (21/9) malam.
“Jadi, mulai besok akan kami tertibkan para PKL. Hari ini kita sudah ingatkan lagi bagi yang masih berjualan,” tegasnya.
Menurutnya, pengembang untuk pembangunan Taman Merdeka akan melakukan penutupan pagar seng pada, Jumat (22/9/2017) pagi melalui jalan lapen sehingga tidak boleh dilewati.
“Nanti pengembang akan buat tulisan informasi bahwa sementara waktu lokasi Taman Merdeka tidak boleh dimasuki karena akan direnovasi untuk pelaksanaan pembangunan. Setelah ditutup pagar, kami tunggu terus dan PKL tidak boleh masuk lagi ke lokasi Taman Merdeka. Untuk anggota yang diterjunkan antara 15 sampai 20 personil,” ungkapnya.
Sebelumnya, PKL sempat menolak untuk mengikuti pengundian lapak di eks Transmigrasi, ia pun mengimbau agar para PKL dapat menempati tempat relokasi yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Metro.
“Jadi besok kan akan dipasang seng oleh pengembang dan jika PKL merobohkan maka akan kita foto dan serahkan ke polisi karena itu kan sudah melanggar aturan dan kita juga sebelumnya sudah lakukan koordinasi ke pihak PKL,” tukasnya.
Terpisah Ketua P2UP Budi Hartono menyatakan, para PKL Taman Merdeka hingga, Kamis (21/9/2017) masih tetap bertahan untuk menjajakan dagangannya.
“Alhamdulilah mas, kami masih tetap bertahan dan dagang seperti biasa. Sementara ini belum ada respon apapun dari Pemkot Metro dan tidak ada pedagang yang beralih ke tempat relokasi. Ini kami kedatangan juga tamu dari PMII yang siap memberikan dukungannya kepada seluruh PKL di sini,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan tabikpun.com, barisan gerobak para PKL Taman Merdeka sampai, Kamis (21/9/2017) malam masih tertata rapih di pinggir trotoar. Bahkan, tidak tampak satu pun PKL Taman Merdeka mengisi lapak yang sudah tersedia di Eks Transmigrasi. (Ap)
Add Comment