Metro News

Dituntut Kinerja, Kantor Dinkes Malah Sepi Saat Jam Kerja

Suasana ruang tamu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro tampak sepi, tanpa petugas piket maupun aktivitas pelayanan di pintu depan, Jumat (9/5/2025). (Mahfi)

METRO – Dugaan keracunan yang menimpa belasan siswa SDN di Kota Metro patut menjadi cambuk bagi kinerja dinas berwenang. Dinas apa? Tentu menjadi ranah Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.

Koordinasi dua dinas tersebut bisa mulai dilakukan untuk mengantisipasi peristiwa keracunan tidak terjadi lagi. Toh slogan lebih baik mencegah dari pada mengobati sudah jadi jargon abadi.

Namun perlu ketegasan pimpinan di Bumi Sai Wawai untuk mendisiplinkan kinerja bawahnya. Jangan sampai, bergerak berdasarkan peristiwa yang sudah terjadi.

Seperti pasca dugaan keracunan terjadi, saat awak media berupaya meminta keterangan langsung ke Kantor Dinkes Kota Metro pada jam kerja, suasana kantor tampak sepi. Tak ada petugas piket yang berjaga di pintu depan, dan ruang tunggu tampak kosong dari aktivitas pelayanan.

Beberapa saat kemudian, seorang pegawai wanita muncul, namun enggan memberikan identitas. Saat ditanya soal kehadiran Kepala Dinas Kesehatan, ia menjawab singkat dan tidak informatif.

“Saya tidak tahu, karena jam piket saya sudah selesai dan yang piket berikutnya belum datang,” ujarnya singkat, lalu berlalu, Jumat (9/5/2025).

Minimnya respons dari Dinkes Kota Metro memicu kekhawatiran publik soal lemahnya pengawasan makanan di sekolah. Akhirnya patut dipertanyakan seberapa rutin dinkes melakukan uji keamanan pangan di lingkungan sekolah? Dan berapa besar anggaran yang digelontorkan untuk program tersebut?

Pemerintah Kota Metro perlu segera mengambil langkah berkelanjutan terhadap pemeriksaan kualitas jajan yang ada di sekolah. Pasalnya, keamanan makanan bagi siswa bukan sekadar program, tapi tanggung jawab nyata yang menyangkut masa depan generasi bangsa di Bumi Sai Wawai. (Mahfi)

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: