www.tabikpun.com, Lampung Selatan – Usaha ikan hias di Provinsi Lampung makin menggeliat. Selain menjadi incaran para kolektor lokal, ternyata ikan hias cupang di Lampung telah merambah pasar internasiolan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Selatan Dwi Jatmiko menerangkan, program pemerintah tentang pemberdayaan dan pengembangan ikan hias mulai berkembang di Lampung Selatan. Sentra budidaya ikan hias cupang berada di dua tempat yaitu Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pringsewu dengan produksi ikan hias cupang di Lampung pada 2015 tercatat sebanyak 5,2 ribu ton.
”Usaha budidaya ikan hias cupang sangatlah prospektif. Modal yang sedikit dengan keuntungan yang besar. Sangat ekonomis dan praktis. Dalam segi pemasaran pun kelompok Bina Mulya menggunakan sarana media sosial untuk bertransaksi. Lebih simple dan mudah,” bebernya kala meninjau dan menyosialisasikan program pemerintah tentang pemberdayaan dan pengembangan ikan hias di Natar, Rabu (8/3).
Berkat pemasaran menggunakan media sosial, ikan hias cupang di Lampung mampu menarik minat konsumen di luar negeri. Seperti diutarakan Iwan salah satu anggota Kelompok Bina Mulyo, ia mengaku pemasaran hasil budidaya sampai luar negeri seperti Amerika, Singapura, Malaysia ,dan Hongkong.
”Kita jual mencapai 50 dolar amerika perekornya. Permintaan pasar ekspor sangat membantu perkembangan ikan hias kami. Kami optimis desa ini bisa menjadi central ikan hias,” akunya.
Ia berharap, perkembangan ikan hias dapat berjalan sesuai rencana pemerintah. Dimana program pemberdayaan masyarakat melalui ikan hias tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
”Sesuai rencana kerja bupati ayo bangun desa kami yakin budidaya ikan yang dilakukan masyarakat ini dapat berjalan dan aktif,” tutupnya. (red)
Add Comment