LAMPUNG TIMUR – Pemilihan perangkat Desa Kibang, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur (Lamtim) dikecaman tokoh dan masyarakat setempat. Pasalnya, pengangkatan Sekretaris Desa (Sekdes) oleh Kepala Desa Kibang Winarno, diduga sarat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Dugaan tersebut muncul melihat status Sekdes Terpilih Enda Gunawan yang merupakan Ketua Pemenangan Winarno saat Pilkades. Karenanya, jabatan Sekdes diberikan sebagai bentuk terima kasih atau janji antara keduanya jika Winarno terpilih.
“Dia itu (Enda Gunawan, red) nol pengalaman di bidang pemerintahan desa, kok bisa diangkat jadi Sekdes. Pasti ini janji politik,” sindir salah satu tokoh setempat yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (8/10/2020).
Ia berharap Kecamatan Metro Kibang bisa kembali melakukan penjaringan dan tes untuk posisi Sekdes Kibang. Karena masih banyak warga setempat yang lebih layak dan mampu mengemban amanah tersebut.
“Diawal kepemimpinan Winarno sudah terlihat banyak mengecewakan masyarakat, Sekdes yang baru itu adalah Ketua Pemenangan Winarno waktu Pilkades dulu. Kalau pengangkatan Sekdes itu sudah sesuai dengan prosedur, itu bohong besar. Enda itu nggak ngerti apa-apa soal ilmu kepemerintahan, bahkan masih banyak warga yang lebih profesional dan berpengalaman untuk menduduki posisi itu,” jelasnya.
Terpisah, Kasi Tata Pemerintahan (Tapem) Kecamatan Metro Kibang Al Qomaruddin mengakui adanya pelanggaran pada Penjaringan Perangkat Pamong Desa (P3D) Kibang. Dimana tidak ada pengumuman, perekrutan kepada masyarakat, dan tes terbuka.
“Pihak kecamatan hanya menerima data P3D dari Kepala Desa, waktu itu hanya satu orang yang mendaftar Sekdes, melihat kondisi ini pihak kecamatan memberikan perpanjangan waktu seminggu agar ada yang mendaftar lagi. Ternyata tidak ada,” bebernya.
Sementara Enda Gunawan mengaku telah melalui mekanisme Panitia P3D hingga terpilih sebagai Sekdes Kibang. Ia pun menegaskan tidak tahu-menahu adanya dugaan KKN yang dilakukan Panitia P3D Kibang, karena ia sudah mengikuti setiap prosedur yang ditetapkan panitia.
Namun pernyataan berbeda diutarakan sumber yang tidak ingin disebutkan namanya terkait dugaan kongkalikong oknum dalam Penjaringan Sekdes Kibang. Dimana ada pertemuan oknum perangkat desa setempat sebelum dan sesudah pelantikan Sekdes berbentuk tasyakuran di kediaman Kades Kibang.(Red)
Add Comment