Lampung Tengah – Permasalahan karaoke Om Jaya di Kampung SB 14 Kecamatan Seputih Banyak Lampung Tengah, yang berdiri di atas tanah milik Negara serta diduga tidak mengantongi ijin usaha makin memanas. Pasalnya, pemilik tempat hiburan tersebut malah mengancam awak media jika usahanya sampai ditutup.

“Kalau tempat hiburan ini tutup, sampean bakal panjang urusan sama saya. Sudahlah nggak usah pakai aturan Indonesia, aturan mana yang di pakai. Nggak usah bodoh jadi orang. Sampean gak usah banyak omong, ya sudah catet nggak papa, emang sampean tukang catet sampean cari duitnya dari catet-catet. Kalau kami cari duitkan dengan cara lain memang profesi sampean sebagai catetkan,” ucap Nyoman Suwardaya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
”Kalau sampean dari media jangan ngusil usaha saya dong.Tolong sampean ketemu dengan saya. Jangan asal main media-media, saya bukan takut dengan media, urusan sampean itu panjang kalo ngelawan saya,” kata dia.
Saat disinggung masalah izin usahanya, ia menegaskan bahwa semua izin usaha nya sudah lengkap dan tidak ada masalah. Pernyataan ini berbeda dengan pihak Dinas Perizinan yang menyatakan bahwa Dinas Perizinan mengeluarkan izin saat pembangunan tempat hiburan tersebut belum finis dan bukan izin untuk beroperasi.
“Bisa cek itu dengan pak Jito Pol PP. Saya tuh nggak mau pamer urusan seperti itu. Kalau sampean ada itikat baik temuin saya. Sampean jangan sok professional piskologi. Manusia yang hidup di dunia ini nggak akan sama semua pembicaraannya. Ada yang bicara seperti ini baik, ada juga orang yang seperti ini tidak baik. Sampean itu jangan memancing di suasana keruh. Sudahlah manusia itu di atas langit masih ada langit,” tukasnya. (Mozes)

Add Comment