News Tanggamus

Hari Bayangkara ke-71, Polsek Sumberrejo Gelar Lomba Burung Kicau

www.tabikpun.com, Tanggamus – Memeriahan peringatan Hari Bhayangkara ke-71, Polsek Sumberrejo menggelar Lomba Burung Kicau Cup I  Minggu (16/7). Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, SIK. MSI, Kapolsek Sumberejo AKP M.Samsari, S.H., menerangkan, perlombaan tersebut diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi antara penggemar burung kicau dan Polres Tanggamus khususnya Polsek Sumberejo. Juri berasal dari Ronggolawe Nusantara.

Lomba burung berkicau hari ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari Bhayangkara ke-71. Kepada peserta tentunya menjadi ajang silaturahmi antara penggemar burung kicau dan Polres Tanggamus khususnya Polsek Sumberejo,” paparnya, Minggu (16/7).

Sementara Kepala Pekon Margoyoso Kecamatan Sumberejo Sudibyo mengaku sangat mendukung adanya kegiatan lomba burung kicau tersebut. Karena merupakan hiburan yang digemari masyarakat.

Juri yang dihadirkan juga profesional. Kami berharap kegaiatan dapat berjalan lancar. Kedepan lebih maju tidak ada kekurangan dan bahkan bisa menambah pengalaman,” tuturnya.

Ketua panitia Brigadir Mardiyanto, SH., melalui Ketua Pelaksana Yanto menjelaskan, lomba meliputi 25 kelas yang terdiri dari Pleci Bhabinkamtibmas Camp A, Love Bird Wakapolsek, Kacer Wakapolsek, Murai Batu Wakapolsek, Pleci Bhabinkamtibmas Wiksar A, Love Baby Kanit Sabhara, Kacer Kapolsek, Murai Batu Kapolsek, Pleci Bhabinkamtibmas Bukto A, Love Bird Kapolsek. Kemudian Kenari Bebas Kanit Reskrim, Ciblek Kanit Intel, Pleci Bhabinkamtibmas Camp B, Pleci Bhabinkamtibmas Wiksar B, Love Bird Baby Kanit Reskrim, Kacer Kanit Sabhara, Murai Batu Kanit Sabhara.

”Juga kelas Pleci Bhabinkamtibmas Bukto B, Love Bird Bhabinkamtibmas, Kacer Kanit Shabara B, Kenari Bebas Kanit Intel, Pleci Bhabinkamtibmas Wiksar C, Love Bird Kanit Intel, Kacer Kanit Reskrim, Pleci Bhabinkamtibmas Bukto C. Dalam hal penilaian kategori penilian meliputi, irama/lagu, volume mutu suara dan kondisi phisik burung,” jelas dia.

Menurut salah satu juri asal Ronggolawe Nusantara DPW Lampung, Yuli, sejumlah 5 juri dan 2 korlap melaksanakan penilaian tersebut dengan sistem formasi blok doro. “Untuk juri kami gunakan 5 plus 2, yaitu 5 juri 2 korlap dengan fomasi blok doro, sehingga tidak ada penumpukan juri disatu tempat,” tukasnya. (Nanang)

 

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: