Lampung Tengah News

Polres Lamteng Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada di Tengah Pandemi

Kapolres Lamteng AKBP Popon Ardianto Sunggoro, S.IK., SH., pimpin Simulasi Pengamanan Suara Pilkada Lamteng 2020 didampingi Ketua KPU dan Bawaslu serta petugas KPPS Gunung Sugih, Kamis (26/11/2020). (Mozes)

LAMPUNG TENGAH – Polres Lampung Tengah (Lamteng) gelar Simulasi Pengamanan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di TPS Semongko Jalan Negara No. 01 Gunung Sugih, Kamis (26/11/2020).

Simulasi dipimpin Kapolres Lamteng AKBP Popon Ardianto Sunggoro, S.IK., SH., didampingi Kabag Ops Kompol Juli Sundara, A.Md., selaku kepala operasional dan Kegiatan. Simulasi dimulai dari Petugas KPPS dan Pengamanan yang harus siap dengan pakaian APD, Sarung tangan, Alat Pengukur Suhu tubuh (thermogun) di Pandemi Covid-19.

“Disimulasikan pemilih yang datang ke TPS langsung mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer yang telah disediakan dan dikeringkan (dilap dengan ditisu) dan pemilih diukur suhu tubuhnya oleh Petugas KPPS” kata Kabag Ops Kompol Juli Sundara, A.Md.

Selanjutnya Pemilih menyerahkan blangko C6 dan KTP ke Petugas KPPS untuk didata Sebagai Pemilih, lalu diberi sarung tangan dan marker apabila tidak membawa Masker oleh Petugas KPPS. Selanjutnya dipersilahkan menunggu di tempat yang disediakan dengan tetap menjaga jarak.

“Pemilih dipanggil oleh Petugas KPPS dan diberikan surat suara untuk mencoblos di bilik suara yang telah disediakan. Setelah melakukan pencoblosan, kertas surat suara dimasukan kedalam kotak suara dan pemilih keluar diberi tanda tinta dengan cara disemprot ditangannya. Kemudian sarung tangan dibuang ke tempat sampah yang telah disediakan,“ jelas Juli.

Apabila ditemukan pemilih yang suhu tubuhnya melebihi 37,5 C, maka petugas menyediakan bilik suara khusus dengan tetap melaksanakan pencoblosan serta dalam pengawalan petugas medis. Setelah selesai melakukan pencoblos pemilih dibawa langsung ke Rumah sakit untuk pencegahan Covid-19.

Simulasi juga dihadiri oleh Ketua KPU Lamteng Irawan Indra Jaya, S.Km., Kodim 0411/LT diwakili oleh Serma Subagio, Seluruh PJU dan Kapolsek jajaran Polres Lamteng, PPK Gunung Sugih Dwica Sukmana, KPPS Gunung Sugih Raya, Haryadi serta Anggota Linmas.

Kesempatan yang sama, Ketua KPU menerangkan, apabila pemilih tidak membawa kartu model C6 diharuskan membawa KTP asli. “Ini sesuai dengan PKPU 18 tahun 2020 atau PKPU 19 tahun 2020 ini agar dipedomani setiap petugas KKPS,“ kata Irawan.

Pantauan di lokasi, dalam simulasi juga memperagakan apabila dalam perhitungan ada salah satu saksi calon yang tidak puas dengan perhitungan suara dan akan memaksa minta menghitung ulang dan apabila tidak dipenuhi akan mengerahkan massa, maka petugas pengaman segera menghubungi Kabag Ops.

Selanjutnya Kabag ops menurunkan Tim negosiator dan tim Dalmas lengkap dengan dengan baju APD dan sarung tangan. Tim negosiator memberikan himbuan setelah salah satu perwakilan saksi yang tidak puas tadi bernegosiasi untuk mencari solusi yang terbaik, setelah aspirasi diterima agar massa meninggalkan TPS.

Terakhir, Kapolres Lamteng AKBP Popon Ardianto Sunggoro, S.IK., SH., memberikan penekan kepada Petugas KPPS dan pengamanan untuk tetap mengingatkan ke pemilih agar tetap mematuhi Protol Kesehatan 3M+1T Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer, menggunakan masker, menjaga jarak aman 1 sampai 2 meter physical distancing serta tidak berkerumun dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020.

“Untuk petugas pengaman jangan ragu-ragu dalam bertindak sesuaikan dengan SOP yang ada dan kegiatan simulasi sebagai acuan di hari Pencoblosan 9 Desember 2020, sehingga Pilkada di Lampung Tengah tetap aman, damai, sejuk dan sehat,” pungkasnya. (Mozes)

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: