www.tabikpun.com, Metro – Kemenag mencatat hanya satu travel umroh yang rutin melaporkan kegiatan memberangkatkan dan memulangkan jemaah umroh di Bumi Sai Wawai.
Kepala Kemenag Metro Qomaru Zaman menerangkan, dari sekian banyak travel umroh yang beroperasi di Kota Metro sampai saat ini hanya PT. Saudi Patria Wisata selaku travel umroh yang rujin melaporkan kegiatan pada Kemenag. Padahal, sistematis pelaporan kegiatan sangat mudah dan tidak dipungut biaya.
”Saya juga bingung, apa sulitnya melaporkan kegiatan kalau benar mereka travel umroh yang legal. Nol biaya kok. Dengan melaporkan kegiatan pada kami, Kemenag juga bisa ikut menerangkan pada masyarakat yang bertanya. Bagaimana travel umroh itu beroperasi. Baik tidak. Sekarang bagaimana mau menjelaskan, kami tahu saja tidak aktivitas mereka seperti apa. Sementara ya hanya Saudi Patria saja yang bisa kami jelaskan kepada masyarakat,” paparnya ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/2).
Tidak rumit, lanjut dia, ketika melaporkan kegiatan travel umroh harus melampirkan kelengkapan izin operasional, ada pembimbing, ada jemaah yang akan diumrohkan, ada perlakuan manasik, pembimbing manasik, dan dokumen yang menyertai kelengkapan keberangkatan dan kepulangan jamaah.
”Laporan itu biasanya 10 hari sebelum memberangkatkan dan setelah memulangkan jemaah umroh. Nah, persoalan yang sudah terjadi di daerah lain itu jemaah bisa berangkat tetapi tidak bisa pulang. Itu kenapa diminta kelengkapan keberangkatan dan kepulangan jemaah pada laporan ini. Persoalan itu yang saya khwatirkan terjadi di Kota Metro. Dan semoga saja tidak terjadi,” terang dia.
Ia mengingatkan, kepada masyarakat dapat teliti memilih travel umroh. Seperti memastikan bahwa travel umroh itu memiliki kantor cabang di Kota Metro, legalitas izin operasional, dan track record yang baik ketika memberangkatkan dan memulangkan jemaah.
”Kemenag tidak pernah melarang travel umroh mencari nasabah di Kota Metro, dengan catatan harus benar. Layani masyarakat dengan baik. Jangan sampai permasalahan yang dibuat oknum tidak bertanggungjawab menjadi catatan buruk bagi Kota Metro. Juga berimbas pada Kemenag yang menjadi lading sektor haji dan umroh,” imbuhnya.
Terpisah, Kabid Promosi Kebijakan dan Pengendalian Penanaman Modal Deny Sanjaya, ST.MT., menerangkan bahwa sebuah keharusan sebuah travel umroh yang membuka cabang di Kota Metro mengurus perizinan daerah. Seperti IMB, Izin Gangguan, SIUP, TDP, dan Pariwisata sesuai Perka BKPM No 15 Tahun 2015 Kepmen Perindustrian dan Perdagangan no : 73/MPR/Kep/3/2000 tentang ketentuan kegiatan usaha berjenjang.
”Kalau sifatnya mobile, mereka wajib memiliki izin perdagangan langsung. Nah, PTSP bisa memonitoring kegiatan mereka karena mereka wajib menunjukkan semua izin itu dan meminta legalisir dari PTSP. Jika itu cabang yang mempunyai kantor di Kota Metro wajib mengurus izin daerah,” urainya.
Kabid Pengelolaan Data Evaluasi dan Informasi PTSP Ac Yuliwati menambahkan, sebanyak 21 perusahaan yang bergerak di bidang travel dan tour atau jasa agen perjalanan wisata yang telah memperpanjang izin di Februari 2017. Namun, baru tujuh perusahaan yang lengkap memperpanjang izin IMB, Izin Gangguan, SIUP, TDP, dan Pariwisata.
”Mungkin yang belum memperpanjang izin pariwisata memang belum habis masa berlakunya. Bukan mereka tidak memiliki izin ya. Kedepan kami ada program baru memonitoring semua perizinan yang dilihat dari data yang kami miliki. Contohnya jika perizinan itu sudah harus diperpanjang namun belum juga diperpanjang nanti kita cek ke lapangan. Kalau izin tidak diperpanjang tetapi mereka masih beroperasi ya harus memperpanjang izin dulu, jika tidak ya harus berhenti dulu usahanya. Memperpanjang itu gratis, tetapi ada masanya, ada yang tiga tahun ada yang lima tahun. Jika sudah habis masa perpanjangnya harus kembali buat izin baru. Yang kena biaya itu waktu buat izin baru,” jelas dia.(ga)
Berikut data PTSP Tour dan Travel yang telah melengkapi izin di Kota Metro ;
1.Ayuda Motor, Tour dan Travel
2.CV.Mulia Sentosa
3.CV.Sinergi Evo Reliefia
4.CV.Duta Pratama
5.CV.Elbina Seraya Creative Event
6.CV.Gema Nabawi Consorsium
7.CV.Hana Tour dan Travel
8.CV.Innes
9.CV.Krisna Tour dan Travel
10.CV.Laksana
11.CV.Pesona Nusantara
12.CV.Puma
13.CV.Tampia Jogja
14.CV.Unix
15.Kaisha
16.PT.Saudi Patria Wisata
17.PT.Musfiratur
18.PT.Tampia Star Life
19.PT.Syahputra Tampia Star
20.Wisma Zahra
21.Zam-zam Tour dan Trevel















Add Comment