Metro – Kepala SMP Negeri 10 Metro Drs. Supardi membantah telah melakukan pencatutan nama Walikota Metro Achmad Pairin ketika memberikan teguran kepada para guru. Ia menganggap semua yang disampaikan para guru tersebut tidak benar alias hoax.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan hak jawab ke kepada para Jurnalis di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Metro, Jumat (23/02/2018). Supardi meminta kepada awak media untuk memperbaiki nama baiknya.
“Ya terima kasih klarifikasinya. Singkat saja bagaimana nama itu bisa jernih tidak ada kalimat mencatut. Gitu saja, singkat saja,” ucapnya singkat.
Ia menilai apa yang telah disampaikan para guru kepada media itu merupakan pembohongan publik. “Kan saya enggak pernah bicara itu. Itu saya enggak tau, itu kan bisa saja ngada-ngada,” kata dia.
Menurutnya, mutasi yang ia lakukan telah melalui pertimbangan yang matang dan sesuai prosedur.
“Ow, itu pertimbangan nya kan ada penilaian kinerja seorang guru, penilaian kinerja itu kan dilaporkan ke dinas. Dan di dinas itulah yang memberi suatu tindakan, seperti itu,” paparnya.
Supardi juga menganggap persoalan tersebut bukanlah miskomunikasi seperti yang di sampaikan Kepala Dinas. Namun itu merupakan sebuah penilaian kinerja guru.
“Sebenarnya itu enggak miskomunikasi, tujuannya itu adalah penyegaran ada penilaian-penilaian kinerja guru itu yang aktif yang tidak aktif, yang sering terlambat dan yang sering pergi duluan. Cukup,” tandasnya. (Ap)
Add Comment