Metro News

Tarif Cek Kesehatan Tiga Kali Berubah, Calhaj Metro Merasa Dirugikan

Nuriyana Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag Kota Metro saat ditemui di ruang kerjanya. (Misaf)

METRO – Penetapan biaya pemeriksaan Kesehatan untuk calon jemaah haji (Calhaj) di Kota Metro dinilai main-main. Pasalnya, nominal yang ditetapkan berubah-ubah.

Kekecewaan pun disampaikan Calhaj Metro yang meminta identitasnya dirahasiakan. Mereka mengaku merogoh kocek di luar biaya pokok haji senilai Rp. 1.400.000 untuk biaya cek kesehatan di RS A. Yani, selang beberapa waktu harga turun menjadi Rp. 925.000. Menurutnya, penurunan biaya tersebut membuat beberapa Calhaj merasa dirugikan.

“Sudah beberapa kali ini biaya cek kesehatan untuk keperluan keberangkatan haji di RS A. Yani berubah. Awalnya kami hanya direkomendasikan untuk cek kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit atas dasar rujukan dari Puskesmas. Terakhir untuk biaya cek kesehatan di rumah sakit sekitar Rp.600.000 dari yang sebelumnya mencapai Rp.1.400.000,” sesalnya.

Para calon haji mengaku bingung dan bertanya- tanya ada terkait penetapan biaya pemeriksaan kesehatan yang berubah tersebut. Jika mengalami perubahan, lantas bagaimana uang selisih yang sudah mereka bayar terlebih dulu.

” Jumlah jemaah haji metro berapa pak, coba kalikan saja uang selisih yang sudah kami bayar, lalu uangnya untuk apa”, ujar mereka kepada tabikpun.com.

Sementara Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh di Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro Nuriyana menegaskan, belum ada bentuk koordinasi antara Kemenag dan rumah sakit terkait nomininal cek kesehatan Calhaj Kota Metro.

“Untuk cek kesehatan bagi calon jamaah haji, Kemenag hanya menganjurkan untuk cek di Puskesmas yang ada sesuai domisili masing-masing. Jika pasien memiliki penyakit tertentu yang tidak mampu ditangani Puskesmas, maka Puskesmas akan merekomendasikan untuk dirujuk ke rumah sakit,” papar Nuriyana.

Menanggapi hal tersebut Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkot Metro Kuswanto, S.I.P., MM.,  menyatakan, Kesra tidak memiliki wewenang terkait cek kesehatan calon jamaah haji.

“Nggak ada kaitannya bagian Kesra dengan medis. Kesra tidak memiliki wewenang bicara soal menyangkut haji dan umroh, termasuk biaya cek kesehatan bagi calon jamaah haji,” ujar Kuswanto. Sementara RSUD A Yani Kota Metro belum bersedia dimintai keterangan terkait perubahan harga cek kesehatan tersebut. (Msf)

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: