Metro News

Terungkap! Jamaah Yang Terjatuh Di Masjid Taqwa Bukan Warga Metro

Kepala Dinas kependudukan dan catatan sipil Kota Metro, Maria Fitri Jayasinga saat di Konfirmasi tabikpun.com di ruang kerjanya, Rabu (6/9). (Arby Pertama).

METRO – Terungkap sudah identitas jamaah Haji atas nama Marfuah (70) yang mengalami patah kaki akibat kecelakaan di masjid taqwa metro saat akan berangkat menjalani ibadah haji ke tanah mekkah beberapa waktu.  Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Metro mengungkapkan, Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang beratas nama Marfu’ah dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) 1872021202400003 bukan merupakan warga Bumi Sai Wawai.

Pernyataan Maria Fitri Jayasinga tersebut diperkuat oleh rekam KTP yang tidak terdata dalam server SIAK maupun Elektronik di Kota Pendidikan. Menurutnya KTP yang dimiliki Marfu’ah tersebut merupakan KTP Siak.

“Itu KTP siak, jadi setelah kita cek di server memang datanya tidak ada, dan datanya tidak ada juga di KTP Elektronik kemungkinan di tahun 2011 itu kan masih siak, jadi memang mungkin dulu pindah dan balik lagi kesana. Tapi yang jelas data itu tidak ada di kita, mungkin dulu dia lewat KTIH atau yang lain, yang jelas setelah saya lihat itu adalaah KTP siak yang di tandatangani kepala dinas, jadi database itu kan belum valid kaya sekarang, dan kita cek di data server dari data siak kita juga tidak ditemukan,” ucapnya Saat di konfirmasi tabikpun.com di ruang kerjanya, Rabu (6/9).

Dirinya mempertegas, bahwa KTP atas Nama Marfu’ah yang sebelumnya diduga merupakan warga RT 038  RW 007 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara tersebut bukanlah warga Kota Metro.

“Tapi bisa juga dulu awalnya tahun 2012 itu bisa pindah kesini, tapi artinya proses mutasi itu belum online segala macem terus dia pindah lagi, saya juga allahualam ya saya juga tidak tau saya hanya bisa menyatakan bahwa KTP siak di data kami tidak ada nama Marfu’ah itu,” tegasnya.

Menurutnya, pada waktu lampau dalam mebuat KTP siak di perlukan proses panjang dengan tahapan mulai dari RT hingga Operator Disdukcapil. Namun dirinya memperkirakan atas nama Marfu’ah tersebut membuat KTP Metro hanya untuk mendaftar menjadi Jama’ah Haji.

“Kalo sebelumnya proses untuk memperoleh KTP siak itu jadi dari RT, RW , Kelurahan, terus Operator. Jadi kemungkinan menurut analisa saya, jadi kemungkinan besar dia daftar haji lewat metro terus dia pindah kesini, cuma kemarin setelah dia buat mungkin ada pemutahiran data untuk data di server itu yang namanya Coklit, karena orangnya sudah gak ada lagi jadi tidak di data lagi seperti itu,” tandasnya. (Arbi Pratama)

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: