METRO, LAMPUNG- Walikota Metro, Ahmad Pairin menari (ngigel) Mengenakan Siger dalam Festival malam budaya Lampung di Gedung Sesat Nuwo Balak, pada selasa malam, (31/02/2017).
Dalam Rangkain tari Ngigel Kebuaian ini, pairin menari diibaratkan sebagai putri Nuban yang berada diposisi tengah dan dikelilingi Penyibang marga /penari lainnya yang diwakili oleh dari 9 kebuaian. Tampilnya Walikota Metro ini sebagai wujud untuk memeriahkan Pelestarian Budaya Lampung di Bumi Sai Wawai.
Sementara Penggunaan Siger Oleh Walikota, salah satu bentuk penghormatan Prosesi Adat dan memiliki makna sejarah Kota Metro itu sendiri yang tak terlepas dari Marga Adat Buay Nuban dalam arti berdirinya Metro tidak lepas dari korelasi sejarah diserahkannya tanah ulayat Buay Nuban, sekarang Metro, menjadi kota yang perkembangannya makin pesat.
Maka dari itu, Festival Putri Nuban telah dihelat Pemerintahan Kota Metro beberapa tahun belakangan yang mencerminkan satu bentuk aktualisasi atau lebih banyak orang menyebut sebagai revitalisasi sistem dan nilai adat.
Putri Nuban bertujuan selain untuk meletarikan budaya Lampung, juga untuk mempererat tali persaudaraan, apreasiasi terhadap ke-bhineka tunggal ika-an dalam kehidupan masyarakat Metro yang heterogen. (red)















Add Comment