Lampung Utara News

Bupati Agung Mendadak Pantau Seleksi PPPK

Bupati Lampung Utara secara langsung meninjau seleksi PPPK di Gedung SMA Negeri 1 Kotabumi. (Adi Susanto)

LAMPUNG UTARABupati Lampung Utara (Lampura) secara langsung memantau jalannya seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di hari kedua, Minggu (24/2/2019) di Gedung SMA Negeri 1 Kotabumi.

Melihat antusias serta keseriusan para peserta dalam mengikuti tes, ia sangat mengapresiasi karena ini salah satu kebanggan terbesar bagi Kabupaten Lampura, mengingat lamanya waktu pengabdian mereka, bahkan ada yang puluhan tahun menjadi tenaga guru honorer.

“Seperti kita lihat tadi, bahkan saya rasa sudah ada yang mempunyai cucu, dan ini merupakan salah satu bentuk ketulusan untuk dapat mengabdikan diri mereka pada kabupaten Lampung Utara,” ungkap Agung disela kunjungannya.

Menurut agung proses jalannya seleksi ini berjalan lancar. “Sejauh ini tidak ada kendala berarti, hanya tadi ada beberapa peserta yang masih kebingungan bagaimana cara memasukan nama, nomor dan lainnya, tetapi sudah dapat diatasi oleh tenaga pendamping,” katanya.

Ia berharap, dengan adanya keinginan dan kemauan kuat dari peserta, semua bisa lulus ujian dan dapat diterima.

Diketahui sehari sebelumnya, Sabtu 23 Febuari 2019 sebanyak 300 peserta telah mengikuti seleksi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 01 Kotabumi, terdiri dari tiga sesi, dan sisanya sebanyak 121 peserta dilaksanakan pada hari ini.

Jadi total keseluruhan peserta berjumlah 421 orang. Dengan rincian sebanyak 358 peserta untuk tenaga guru, kemudian 63 peserta diperuntukkan untuk tenaga penyuluhan pertanian.

Sulistiani berusia 38 tahun seorang peserta mengatakan, meskipun materi soal nya sulit, saya tetap serius dan antusias mengikuti tes ini, yang penting usaha dan berdoa.

Sementara itu yang anehnya ketika Abdurahman, selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), saat dikonfirmasi mengenai jumlah total peserta yang akan diterima, ia mengatakan belum mengetahui pasti berapa jumlah peserta yang nantinya akan diterima.

“Saya belum tahu persis, berapa jumlah keseluruhan peserta yang nantinya akan diterima, masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” tutupnya. (Adi)

Bupati Lampung Utara (Lampura) secara langsung memantau jalannya seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di hari kedua, Minggu (24/2/2019) di Gedung SMA Negeri 1 Kotabumi.

Melihat antusias serta keseriusan para peserta dalam mengikuti tes, ia sangat mengapresiasi karena ini salah satu kebanggan terbesar bagi Kabupaten Lampura, mengingat lamanya waktu pengabdian mereka, bahkan ada yang puluhan tahun menjadi tenaga guru honorer.

“Seperti kita lihat tadi, bahkan saya rasa sudah ada yang mempunyai cucu, dan ini merupakan salah satu bentuk ketulusan untuk dapat mengabdikan diri mereka pada kabupaten Lampung Utara,” ungkap Agung disela kunjungannya.

Menurut agung proses jalannya seleksi ini berjalan lancar. “Sejauh ini tidak ada kendala berarti, hanya tadi ada beberapa peserta yang masih kebingungan bagaimana cara memasukan nama, nomor dan lainnya, tetapi sudah dapat diatasi oleh tenaga pendamping,” katanya.

Ia berharap, dengan adanya keinginan dan kemauan kuat dari peserta, semua bisa lulus ujian dan dapat diterima.

Diketahui sehari sebelumnya, Sabtu 23 Febuari 2019 sebanyak 300 peserta telah mengikuti seleksi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 01 Kotabumi, terdiri dari tiga sesi, dan sisanya sebanyak 121 peserta dilaksanakan pada hari ini.

Jadi total keseluruhan peserta berjumlah 421 orang. Dengan rincian sebanyak 358 peserta untuk tenaga guru, kemudian 63 peserta diperuntukkan untuk tenaga penyuluhan pertanian.

Sulistiani berusia 38 tahun seorang peserta mengatakan, meskipun materi soal nya sulit, saya tetap serius dan antusias mengikuti tes ini, yang penting usaha dan berdoa.

Sementara itu yang anehnya ketika Abdurahman, selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), saat dikonfirmasi mengenai jumlah total peserta yang akan diterima, ia mengatakan belum mengetahui pasti berapa jumlah peserta yang nantinya akan diterima.

“Saya belum tahu persis, berapa jumlah keseluruhan peserta yang nantinya akan diterima, masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” tutupnya. (Adi)

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: