Metro News Politik

Dari Independen, Wakil Walikota Metro Akhirnya Bergabung ke PKS

Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman. ( Ist)

METRO – Baru setahun berjalan memimpin Metro dari jalur Independen, wakil walikota, Qomaru Zaman bergabung ke Partai Politik (Parpol), Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Beragam asumsi pun bermunculan di publik. mulai dari strategi untuk menyalonkan diri kembali pada kontestasi Pilkada 2024 mendatang, hingga asumsi hubungannya dengan Walikota Metro Wahdi pun pecah kongsi.

Ketua DPD PKS Kota Metro, Ahmad Khusaeni saat diwawancara awak media membenarkan kabar tersebut. Qomaru Zaman bergabung ke PKS menduduki sebagai Dewan Pakar PKS Provinsi Lampung.

” Pertama memang beberapa bulan lalu kami ada ngobrol-ngobrol, diskusi dengan Qomaru di rumah dinasnya. Kemudian obrolan itu ditindaklanjuti sampai beliau minta dihantaran ke DPW PKS Lampung untuk bertemu dengan pimpinan di jajaran wilayah,” kata Khusaeni, Jum’at (11/3/2022).

Ketua DPD PKS Kota Metro itu juga mengungkapkan, bahwa bergabungnya Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, disambut baik oleh PKS. Ia juga menyampaikan pernyataan Qomaru saat bergabung ialah untuk berkontribusi aktif terhadap pembangunan Kota Metro ke arah yang lebih baik.

“Kemudian disitu mas Qomaru, Wakil Walikota Metro mengucapkan bismillahirrahmanirrahim siap bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera khususnya di Kota Metro. Itu tentu yang pertama awal dari niat beliau ingin bersama-sama berjuang bersama PKS khususnya di Kota Metro, dalam rangka untuk bersinergi memberikan kontribusi yang terbaik di Bumi Sai Wawai,” terangnya.

“Beliau masuk dalam jajaran struktur dewan pakar DPW PKS Lampung. Sehingga dengan kapasitas beliau, dengan kemampuan beliau, dengan posisi beliau mampu menjadikan inspirasi tersendiri khususnya bagi PKS Lampung,” jelasnya.

Meski belum membuka komunikasi lebih jauh dengan Ahmad Khusaeni, namun bergabungnya Qomaru Zaman ke partai yang dikenal militan itu dikabarkan sebagai upaya merebut kursi Walikota pada Pilkada 2024 mendatang.

“Sejauh ini belum ada obrolan sampai kesana, beliau ingin bersama PKS untuk bekerja baik untuk hari ini maupun hari yang akan datang khususnya persiapan di 2024. Sampai hari ini belum ada pembicaraan khusus, tapi beliau ingin bersama PKS untuk berjuang di Kota Metro. Kita lihatlah nanti diperjalanannya,” ungkapnya.

Pria yang juga merupakan Wakil Ketua II DPRD Kota Metro tersebut menyebutkan, bergabungnya Qomaru Zaman ke PKS atas seizin Walikota Metro, Wahdi.

“Sebelumnya berangkat ke DPW PKS Lampung beliau sebelumnya minta izin ke Walikota, ke dr. Wahdi untuk bergabung bersama PKS. Dan dr. Wahdi melalui ucapan beliau menyetujui dan senang mas Qomaru bergabung ke PKS,” tandasnya.

Sayangnya, saat dikonfirmasi prihal bergabungnya ke PKS, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman belum dapat memberikan keterangan apapun. Ia meminta waktu kepada media untuk menyampaikannya langsung ke publik.

“Mohon maaf saya belum bisa sampaikan, nanti saja,” singkatnya saat dikonfirmasi di Rumah Dinas Wakil Walikota Metro, sekira pukul 07.30 WIB, Jum’at (11/3/2022).

Sementara dari informasi, Qomaru Zaman telah dilantik menjadi dewan pakar DPW PKS Lampung pada Minggu (6/3/2022) lalu.

Ia dilantik disela acara Rakerwil DPW PKS Lampung oleh Hantoni Hasan sebagai ketua dan Joko Mulyono sebagai sekretaris. Qomaru dilantik tidak sendiri, ia dikukuhkan bersama sejumlah tokoh berpengaruh di provinsi Lampung.

Mereka yang bergabung PKS adalah, Brigjen TNI (Purn) Toto Junariono yang merupakan mantan Danrem/043 Gatam, Qomaru Zaman kini menjabat Wakil Walikota Metro, Rindangsari menjabat Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Diknas Prov. Lampung, dan Fahrurrazi seorang Politisi yang merupakan mantan Cawabup Kabupaten Pesibar.

Selanjutnya, Amrullah seorang tokoh masyarakat yang juga pengusaha sukses, dr. Arifki Zainaro seorang Akademisi Universitas Malahayati, Drs. Sujarwo seorang Kabid Lelang Kanwil DJKN Lamkulu, Rusli Syukur seorang tokoh adat dan budayawan Lampung, Hj. Tato dan Taufik Hidayatulah yang merupakan seorang pengusaha dan politisi, lalu Tri Noviantoro Murad seorang akademisi. (Red)

 

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: