News Way Kanan

Ditodong Pistol, Joko Relakan Motor Dirampas Begal

Joko Supriyadi korban begal menunjukkan bukti laporan polisi. (Dian)

WAY KANAN – Pembegalan terjadi di Simpang Campang Way Tuba, Way Kanan, Rabu (3/4/2019) pukul 12.00 WIB. Bandit merampas sepeda motor Yamaha Vixion putih BG 4822 VG yang dikendarai Joko Supriyadi, warga Dusun Way tuba Asri Kampung Way Tuba Kecamatan Way Tuba.

Pria yang merupakan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Way Tuba ini tak berkutik saat dicegat dan ditodong senjata api oleh para bandit. Peristiwa itu terjadi saat Joko tengah menuju lokasi bimbingan teknis pemilu di Kampung Bukit Gemuruh Way Tuba.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kapolsek Waytuba Iptu Saiful Nawas membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut Saiful, lokasi pembegalan adalah jalur patroli polisi.

“Hanya saja pas waktu kejadian anggota saya baru saja meninggalkan lokasi untuk melaksanakan solat zuhur,” katanya, Rabu (3/4/2019).

Menurut Saiful, Joko tak dilukai oleh para bandit. Hanya saja Joko shock dan belum bisa dimintai keterangan detil terkait peristiwa yang dialaminya. “Dia menyatakan ditodong. Diduga dengan pistol,” katanya.

Anggi Subagio, rekan Joko Supriyadi, menyatakan sedianya Joko akan mengikuti Bimtek di Bukit Gemuruh. Sebagai anggota PPK Joko wajib hadir.

“Korban masih shock. Tapi dia sempat bilang kepada saya kalau dihadang dua orang dan ditodong pistol,” katanya.

Wakil Ketua Karang Taruna kecamatan Way Tuba itu berharap kasus pembegalan petugas PPK ini dapat segera diungkap oleh polisi. (Dian)

Pembegalan terjadi di Simpang Campang Way Tuba, Way Kanan, Rabu (3/4/2019) pukul 12.00 WIB. Bandit merampas sepeda motor Yamaha Vixion putih BG 4822 VG yang dikendarai Joko Supriyadi, warga Dusun Way tuba Asri Kampung Way Tuba Kecamatan Way Tuba.

Pria yang merupakan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Way Tuba ini tak berkutik saat dicegat dan ditodong senjata api oleh para bandit. Peristiwa itu terjadi saat Joko tengah menuju lokasi bimbingan teknis pemilu di Kampung Bukit Gemuruh Way Tuba.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kapolsek Waytuba Iptu Saiful Nawas membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut Saiful, lokasi pembegalan adalah jalur patroli polisi.

“Hanya saja pas waktu kejadian anggota saya baru saja meninggalkan lokasi untuk melaksanakan solat zuhur,” katanya, Rabu (3/4/2019).

Menurut Saiful, Joko tak dilukai oleh para bandit. Hanya saja Joko shock dan belum bisa dimintai keterangan detil terkait peristiwa yang dialaminya. “Dia menyatakan ditodong. Diduga dengan pistol,” katanya.

Anggi Subagio, rekan Joko Supriyadi, menyatakan sedianya Joko akan mengikuti Bimtek di Bukit Gemuruh. Sebagai anggota PPK Joko wajib hadir.

“Korban masih shock. Tapi dia sempat bilang kepada saya kalau dihadang dua orang dan ditodong pistol,” katanya.

Wakil Ketua Karang Taruna kecamatan Way Tuba itu berharap kasus pembegalan petugas PPK ini dapat segera diungkap oleh polisi. (Dian)

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: