News Way Kanan

Goes To Campus, KPU Way Kanan Sambangi STAI Al-Ma’arif Bara Datu

Menyambut pemilihan umum 2019 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Way Kanan menggandeng Sekolah Tinggi  Agama Islam(STAI) Al-Maarif Baradatu Way kanan, mengadakan acara “KPU Goes to Campus”. (Dian Pirasta)

WAY KANAN – Menyambut pemilihan umum 2019 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Way Kanan menggandeng Sekolah Tinggi  Agama Islam(STAI) Al-Maarif Baradatu Way kanan, mengadakan acara “KPU Goes to Campus” di Aula STAI Al-Maarif lantai 2, Selasa (6/11/2018). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pendidikan pemilih maupun tentang Pemilu yang akan dilaksanakan serentak pada 17 April 2019.

Sosialisasi dibuka Ketua Yayasan STAI Al-Maarif, Suwanto dan hadir sebagai Narasumber Komisioner KPU Doan Endedi, Refki Dharmawan, Winston M. Jamil, Ahmad Rokhim Sidiq, serta Sekretaris KPU Way Kanan M. Arifin. Ketua Yayasan STAI AL-MAARIF Way Kanan dalam acara pembukaan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan KPU Way Kanan telah menggelar kegiatan baik ini di kampus Stai Al-Maarif.

“Kami senang dan bangga, semoga kerjasama yang baik akan terus kita jaga untuk kebaikan bersama,” ungkapnya.

KPU Goes to Campus dilaksanakan untuk menarik minat para pemilih pemula yaitu mahasiswa agar menggunakan hak suaranya dengan benar. Hal ini mengingat banyaknya para pemilih pemula yang acuh atau memilih golput dengan tidak menggunakan hak suaranya. Para pemilih pemula seakan tidak peduli atau tidak memiliki tanggung jawab politik.

Sementara itu Ketua KPU yang diwakili oleh Anggota Komisioner Divisi Parmas dan SDM, Ahmad  Rokhim Sidiq mengatakan Mahasiswa harus menjadi agen Demokrasi selain itu bahwa salah satu yang membuktikan diri sebagai warga Negara yang baik maka harus memiliki tanggung jawab politik. Tanggung jawab politik yang dimaksud salah satunya ialah ikut memilih dalam Pemilu.

”Kita harus menggunakan hak pilih kita dengan benar jika disuruh milih maka harus datang untuk memilih, mari kita tunjukkan bahwa kita mahasiswa STAI AL MAARIF melaksanakan tanggung jawab politik,” ujar Ahmad Rokhim Sidiq.

Rokhim begitu Ia sering disapa, juga berharap dengan diadakannya acara seperti ini para mahasiswa dapat memperoleh informasi segar diluar dari pengetahuan yang didapat di kelas. “Semoga dengan diadakaan acara ini nantinya dapat memberikan manfaat tidak hanya kepada kedua belah pihak tapi juga terhadap masyarakat dan saya juga berharap setelah acara ini selesai Mahasiswa/i akan menyampaikan apa yang didapat disini kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Selain itu Refki Dharmawan, dalam paparannya menjelaskan bahwa KPU sudah melakukan banyak langkah dalam mensosialisasikan pemilu salah satunya ialah dengan acara KPU Goes to Campus yang mengajak rekan dan civitas kampus untuk memilih, kemudian mereka juga menggunakan jejaring social, media cetak dan online.

“KPU Goes to Campus itu merupakan salah satu cara kami untuk melakukan sosialisasi dan melibatkan para pemilih pemula dalam pemilu,” ujar Refki Komisioner KPU.

Refki, juga berharap kepada mahasiswa agara berperan aktif dengan berpatisipasi sebagai penyelenggara yaitu KPPS. ”Kebayakan KPPS sekarang sudah tua karena itu diperlukannya mahasiswa yang masih muda dan kritis untuk ikut berperan serta sehingga nantinya pemilu tahun 2019 dapat berjalan lebih baik,” tambahnya.

Senada disampaikan Dian Endedi, selaku divisi Hukum KPU Way Kanan. Menurutnya, pemilu merupakan tanggung jawab politik, maka dari pada itu sebagai mahasiswa, (agent of change) harus menunaikan kewajiban tersebut

“Jangan Sampai mahasiswa STAI AL MAARIF menjadi golput, itu artinya kalian mensia-siakan harapan dari KPU, buktikan bahwa kita mahasiswa yang memiliki karakter dengan ikut melaksanakan pemilu,” ujar Doan.

Sementara Winston M. Jamil Komisioner KPU Way Kanan sebagai Koordinator Divisi Data menambahkan, Pemilu merupakan indikator dari majunya sebuah demokrasi di suatu Negara, karena pemilu merupakan pilar utama dalam demokrasi. Pemilu juga merupakan tanggung jawab politik dari setiap warga Negara karena itu diperlukannya partisipasi dari setiap warga Negara. Karena pemilu tanpa partisipasi akan menjadi sebuah ironi.

Pada acara ini selain sosialiasi juga diadakan diskusi publik dengan para peserta diskusi dan juga ada pemberian doorprize bagi penanya dan bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari KPU. Acara ditutup dengan foto bersama. (Dian)

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: