Lampung Utara News

Isak Tangis Ratusan Napi Kelas II.B Kotabumi, Warnai Refleksi Akhir Tahun

Ustadz Ichwani, ST saat mengisi ceramah dihadapan ratusan Napi binaan Lapas Kelas IIB, Lampura, Selasa ( 31/12).

LAMPUNG UTARA– Menjelang pergantian tahun 2019, Rumah Tahanan (Rutan) kelas II.B Kotabumi  Lampung Utara menggelar Dzikir dan do’a bersama. Kegiatan islami yang menghadirkan Ustadz Ichwani, ST tersebut berlangsung di Masjid Al- Hidayah, Rutan Kotabumi, Selasa (31/12/2019).

Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama Pegawai Lapas terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Bahkan, mereka tampak khusyuk berzikir, memanjatkan doa, hingga meneteskan air mata.

Kepala Rutan Kelas IIB Kotabumi, Denial Arif, melalui Kasupsi Pengelolaan Rudi Wijaya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai refleksi akhir tahun. Ia menuturkan, dengan memperbanyak kegiatan keagamaan kepada Narapidana, diharapkan setelah mereka keluar dari rutan, bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

“Kegiatan muhasabah, dzikir dan doa ini dilaksanakan dalam rangka refleksi akhir tahun dimana narapidana dan tahanan disentuh hatinya untuk lebih baik lagi,” katanya.

Ia menambahkan, muhasabah sendiri berarti sebuah upaya evaluasi diri terhadap kebaikan dan keburukan dalam semua aspeknya.

“Hubungan kepada Tuhannya bisa kita perbaiki kembali melalui muhasabah ini,” ujarnya.

Kegiatan akhir tahun ini menurutnya, sengaja digelar pihaknya untuk mengajak para penghuni rutan merefleksikan kehidupan yang sudah dilalui mereka selama ini.

“Kita mengharapkan juga para santri warga binaan kita yang ada ini akan menyadari diri masing-masing mereka yang telah melakukan kesalahan di masa lalu dan tidak diulangi lagi,” tukasnya.

Sementara, Ustadz Ichwani dalam ceramahnya mengajak warga binaan Rutan Kelas II.B Kotabumi berzikir bersama di penghujung tahun 2019, muhasabah, zikir dan doa.  Ia mengajak napi menyambut tahun baru dengan berbagai kegiatan yang positif dan bukan lebih kepada kegiatan yang hura-hura dan tidak bermanfaat. Ichwani juga mengapresiasi langkah Kepala Rutan Kotabumi atas gagasannya dalam menjalankan program pesantren yang diterapkan di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) tersebut.

“Alhamdulillah, ini berkah warga binaan rutan jadi pesantren, jadi peluang terbaik untuk hijrah ke jalan yang benar,” pungkasnya (Adi/Yono).

 

About the author

admintabikpun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: