Lampung Tengah News

Kecelakaan Maut di Jalintim Bandarmataram Renggut 6 Nyawa

Petugas kepolisian tengah mengecek TKP kecelakaan di Jalintim Mataram. (Mozes)

LAMPUNG TENGAH – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim), tepatnya di KM 266-267, Kampung Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandarmataram, Lampung Tengah (Lamteng), Selasa (22/10/2019).

Lakalantas tersebut antara Truk Colt Diesel bermuatan bata bolong berisikan 11 orang penumpang yang bertabrakan dengan mobil Pick Up Grand Max sekitar pukul 04.30 WIB. Akibatnya 6 orang tewas di tempat dan 7 orang luka-luka.

Kakek Pikun Di Lampung Utara Ditemukan Membusuk Di Sungai

Kanitlakalantar Polres Lamteng Iptu Ludi Nugraha Mewakili Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma menerangkan, kecelakaan bermula saat mobil truk colt diesel dengan Nopol BE 8135 QP yang dikendarai Riyanto (35) dan 10 penumpang lainnya melaju dari arah Jatidatar menuju Menggala membawa bata bolong. Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah berlawanan datang Pick Up Grand Max bernomor polisi BD 9157 EZ berjalan oleng masuk jalur kanan kemudian menabrak truck.

“Kemudian Grand Max terdorong beberapa meter oleh truk dan truk menimpa Grand Max sampai terbakar. Kemudian beberapa penumpang truk masuk ke kobaran api Grand Max. Selanjut penumpang yang mengalami luka-luka di evakuasi menuju Klinik Mutiara Hati Mandala,” jelasnya.

Riyanto (35) Sopir Truk Colt Diesel mengaku membawa pesenan bata bolong dari Sumber Agung menuju Menggala. “Sampai lokasi kejadian di Jalintim dari arah berlawanan, tiba-tiba mobil pick up langsung nabrak mobil saya, hingga penumpang yang dibawa ada yang meninggal dan luka,” bebernya.

Berikut identitas korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, Kasirin (35), Rano (30), Nabila (9), Narjo (60), keempatnya warga Kampung Sumber Agung dan Seputih Mataram. Sedangkan, dua korban meninggal lainya belum diketahui identitas karena kondisi keduanya yang gosong terbakar bersama kendaaraanya.

Sementara korban luka diantaranya, Dasimanto (30), M.Saleh Akbar (23), Syafei (35), Wanto (37), Siti Khalifah (35), Soleman (10), dan Riyanto (35) semuanya warga Kampung Sumber Agung, Seputih Mataram. Sedangkan identitas sopir Grand Max juga belum diketahui. (Mozes)

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: