TULANG BAWANG BARAT – Ekonomi di bawah garis kemiskinan masih terlihat di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Seperti yang dialami Tuminem, nenek berusia 70 tahun yang tinggal di RT 05 RK 02 Tiyuh Jaya Murni Kecamatan Gunung Agung.
Tuminem telah ditinggalkan suaminya berpulang 14 tahun silam. Ia pun harus mengurus seorang putra berusia 45 tahun yang mengalami kelainan kejiwaan.
Tuminem dan putranya tinggal di rumah geribik yang tak sepenuhnya mampu melindungi keduanya dari panas dan hujan. Untuk makan sehari-hari, uluran tangan tetangga menjadi harapan Tuminem. Jika tak ada, Tuminem terpaksa mencari bongkaran sisa tanaman singkong warga untuk bertahan hidup.
Mengetahui kondisi tersebut, Kepala Tiyuh Jaya Murni Sukatun yang belum lama menjabat tergerak untuk membantu Tuminem. Sukatun mengajak warga setempat untuk gotong royong membantu membenahi rumah Tuminem.
Sesuai kemampuan, Sukatun dan warga mengganti tiang kayu serta membangun dinding reot Tuminem menjadi kokoh. Meski belum bisa membantu lebih, Sukatun berharap apa yang diperbuatnya bersama warga mampu melindungi Tuminem dan putranya dari panas dan hujan.
”Mbah Tuminem ini warga transmigrasi sejak tahun 1983. Dia tidak punya mimpi besar hidup mewah, hanya ingin hidup layak. Semoga pemerintah pusat, provinsi, atau daerah bisa memberikan bantuan untuk mbah Tuminem,” tukasnya, Rabu (4/12/2019). (Andika)
Add Comment