METRO – Anggota DPD RI asal Lampung, Abdul Hakim, menggelar dialog dan serap aspirasi warga Kota Metro di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara. Dalam kesempatan reses ini, Abdul Hakim berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan berbagai aspirasi, termasuk isu pengelolaan sampah yang diangkat oleh Mulyadi, seorang penggiat lingkungan serta Ketua Bank Sampah di Kota Metro.
Penggiat lingkungan itu menyoroti perlunya Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memperkuat regulasi dan dukungan terhadap pengelolaan sampah di kota ini. Menurutnya, Pemkot Metro perlu serius mendukung Bank Sampah, terutama Bank Sampah Induk, untuk mengembangkan konsep ekonomi sirkuler dari sampah.
“Ada regulasi dari Pemkot Metro terkait penanganan sampah, tapi masih perlu dukungan lebih, khususnya bagi teman-teman di Bank Sampah agar sampah bisa bernilai ekonomi,” kata Mulyadi saat diwawancarai, Selasa (5/11/2024).
Mulyadi berharap agar Pemkot Metro dapat memfasilitasi pemasaran sampah bernilai ekonomis yang dikumpulkan serta dihasilkan oleh Bank Sampah.
“Seharusnya setiap kelurahan atau kecamatan punya Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) agar sampah bisa dikelola lebih baik sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” tambah Mulyadi.
Permasalahan sampah di Kota Metro memang semakin mendesak, terutama dengan semakin menumpuknya sampah di TPAS yang kini menyerupai gunung. Mulyadi juga menyebut perlunya tambahan fasilitas seperti bentor dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas SDM di Bank Sampah.
“Lihat saja di Banyumas, pengelolaan sampah dilakukan masyarakat melalui TPS3R dengan baik,” jelasnya.
Saat menanggapi isu tersebut, Abdul Hakim menyatakan komitmennya untuk mengadvokasi kebutuhan masyarakat Kota Metro di tingkat nasional.
“Sebagai wakil rakyat, saya berkewajiban menginformasikan dan menyosialisasikan program pembangunan kepada masyarakat agar peran serta mereka maksimal,” ungkap Abdul Hakim.
Sementara, Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Ahmad Khuseini, yang juga dalam acara itu, menekankan harapannya agar Pemkot bisa lebih serius menangani persoalan sampah. Ia berharap aroma sampah yang mengganggu di Kelurahan Karangrejo dapat segera diatasi.
“Berkaitan Metro ini merupakan kota dapat tertata. Kemudian juga kasus yang ada di Kelurahan Karangrejo itu baunya tidak mencuap. Sehingga apa yang menjadi harapan dan keinginan warga Kota Metro ini terwujud. Mudah-mudahan ada solusi dari Pak Abdul Hakim dengan berkoordinasi dengan Pemkot, DPRD dan OPD,” jelasnya.
Wakil Ketua I DPRD Kota Metro juga berharap ada penanganan berkaitan sampah di kota ini segera teratasi dengan baik. Dirinya pun menuturkan apa yang terselenggara dari reses ini oleh Pak Abdul Hakim membawa dampak manfaat untuk Kota Metro yang kita cintai. (Mahfi)
Add Comment