biografi sosok

Dari Anak Petani ke Pakar Perikanan: Perjalanan Imza Hermawan IR Menaklukkan Dunia Akuakultur

Awalnya, Imza Hermawan IR bercita-cita menjadi insinyur di bidang Teknik Kimia, tetapi kemudian menemukan passion dalam dunia perikanan. (Ist)

Tabikpun.com – Imza Hermawan IR lahir di Pekanbaru pada 16 Agustus 1972 dalam keluarga sederhana yang berprofesi sebagai petani dan buruh. Sejak kecil, ia tumbuh dengan nilai-nilai kerja keras, ketekunan, dan kejujuran yang ditanamkan oleh orang tuanya.

Semangat belajarnya yang tinggi menjadi pendorong utama dalam meraih pendidikan dan membangun karier di dunia akuakultur. Meski berasal dari latar belakang keluarga petani dan buruh, Imza Hermawan berhasil menempuh pendidikan tinggi di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan jurusan Perikanan.

Awalnya, ia bercita-cita menjadi insinyur di bidang Teknik Kimia, tetapi kemudian menemukan passion dalam dunia perikanan. Selama masa perkuliahan, ia aktif dalam berbagai organisasi dan dipercaya menjabat sebagai Ketua 1 Senat Mahasiswa.

Selain itu, ia juga berperan sebagai asisten dosen serta menyalurkan minat menulisnya melalui koran kampus. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Imza Hermawan memulai karier di PT Comfeed Indonesia yang kini beralih nama menjadi PT Japfa Comfeed Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perikanan dan peternakan.

Saat ini, ia menjabat sebagai Pimpinan di PT Delta Mina Perkasa Kampar, perusahaan yang berfokus pada pengolahan ikan. Selain aktif di industri, ia juga berkontribusi dalam dunia akademik dengan mengajar di Sekolah Vokasi IPB.

Beberapa mata kuliah yang diampunya meliputi Manajemen Pembenihan Ikan, Penanganan Produk Akuakultur, dan Teknologi Pemeliharaan Larva. Sejak tahun 2024, ia juga aktif sebagai dosen praktisi di Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan (IKN). Prinsip hidup yang selalu ia pegang adalah

“Jika sesuatu bisa dilakukan, maka lakukanlah”

Pengalaman profesionalnya membawa Imza Hermawan ke berbagai pelatihan dan konferensi internasional, di antaranya:

  • Vietnam – Pelatihan Small Skill Management selama 40 hari.
  • Australia – Program Australian Awards Sustainable Aquaculture selama tiga minggu.
  • Dubai & Jeddah – Berpartisipasi dalam pameran perikanan.

Dari tahun 2016 hingga 2023, ia dipercaya sebagai pakar perikanan dalam United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) melalui SmartFish Programme dan Global Quality and Standard Programme. Salah satu proyek yang paling berkesan baginya adalah membina pembudidaya ikan di Tulungagung agar dapat memproduksi ikan patin berkualitas sesuai standar produsen fillet.

Perjalanan karier Imza Hermawan tidak selalu berjalan mulus. Ia pernah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat kegagalan dalam budidaya ikan. Pandemi COVID-19 juga menjadi ujian berat ketika usahanya sempat terhenti total. Namun, dengan ketekunan dan kemampuan menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak, ia mampu bangkit dan membangun kembali bisnisnya. Baginya, kritik dan kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Kejujuran dan integritas selalu menjadi landasannya dalam bekerja, karena menurutnya kepercayaan adalah aset yang tidak ternilai. Imza Hermawan percaya bahwa ilmu pengetahuan harus diterapkan dalam kehidupan nyata.

Inspirasi terbesarnya datang dari keluarganya, terutama sang ayah, yang selalu menanamkan semangat pantang menyerah. Bahkan, di masa lalu, ia sempat mempertimbangkan program transmigrasi demi mencari kehidupan yang lebih baik.

Sebagai seorang ayah dari dua anak yang telah lulus dari Universitas Indonesia (UI), ia sangat menghargai waktu bersama keluarga. Baginya, menjaga hubungan baik dengan orang lain adalah investasi penting dalam kehidupan.

Untuk generasi muda, Imza Hermawan berpesan agar memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan dan tidak takut untuk terus berkarya. Jika melakukan kesalahan, jangan ragu untuk meminta maaf dan memperbaikinya.

“Saya ingin terus berkarya selama masih mampu, tanpa batasan usia”

Sebagai seseorang yang berasal dari keluarga petani dan buruh, Imza Hermawan IR telah membuktikan bahwa kerja keras, ketekunan, dan integritas dapat membawa seseorang meraih kesuksesan serta memberikan dampak besar bagi lingkungan sekitarnya.

Penulis: Lutfina Resky Emelly Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: