Wisata

Curug Aul Sawer Undak Dua: Petualangan Alam di Kaki Gunung Salak

Keindahan pemandangan Curug Aul Sawer Undak Dua selalu memikat hati untuk datang kembali. (Ist)

Tabikpun.com – Libur akhir tahun menjadi waktu yang pas untuk dapat mengeksplore banyak tempat wisata. Pada liburan kali ini, kami telah merencanakan keberangkatan kami menuju wisata alam yang berada di bawah kaki gunung yang menawarkan udara segar, pemandangan hijau dan jernihnya air yang mengalir.

Tempat ini bernama Curug Aul Sawer Undak Dua, yang berlokasi di Cidahu, kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Tempat wisata ini merupakan salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh para pecinta alam ataupun masyarakat yang ingin menikmati liburan dengan nuansa alam yang sejuk dan indah.

Curug Aul Sawer Undak Dua juga menjadi tempat wisata favorit untuk dikunjungi bersama dengan keluarga. Namun liburan kali ini, keberangkatan hanya membawa saya dan juga teman saya. Kami telah merencanakan hal ini sebagai agenda kegiatan saat liburan kuliah tiba untuk dapat menghabiskan waktu bersama.

Hari itu pun tiba, kami memulai perjalanan pada pukul 09.00 WIB dan pergi menggunakan transportasi umum yang berwarna putih. Warna tersebut menjadi penanda bahwa transportasi yang kami gunakan merupakan rute Cicurug-Cidahu.

Jarak tempuh yang kami lalui adalah 11 KM dan membutuhkan waktu hampir 30 menit untuk sampai di terminal, rute akhir yang mampu transportasi umum lalui. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama 22 menit dengan jarak tempuh 4,6 KM. Rute yang kami lalui melewati pemukim warga yang masih padat oleh penduduk dan pemandangan indah dari Gunung Salak dan udara yang sejuk, sampai kami menemukan gang kecil yang mengarahkan kami untuk masuk lebih dalam menuju lokasi tujuan. Langit pada hari itu berwarna biru cerah yang membuat perjalanan terasa jauh lebih menyenangkan.

Dalam perjalanan, kami disuguhkan pemandangan sawah, tanaman dan rimbunnya pepohonan. Semakin dalam, jalanan yang dilalui semakin menyempit yang hanya dapat dilalui oleh orang-orang dan kendaraan beroda dua. Lalu, kami telah sampai di gerbang pintu masuk dan melanjutkan perjalanan.

Setelah memasuki pintu gerbang, perjalanan mulai sangat dinamis, terdapat banyak bebatuan dengan tanah yang basah dan jurang yang cukup curam. Kemudian, kami harus melewati jembatan pendek yang terbuat dari bambu untuk dapat melewati aliran sungai yang tinggi. Jembatan tersebut menandakan bahwa kami hampir sampai di tempat tujuan.

Setelah melewati aliran sungai, kami perlu berjalan sedikit lagi untuk dapat mencapai pintu masuk kedua yang menjadi akhir perjalanan. Kami akhirnya melihat pintu dengan ukuran rendah yang terbuat dari bambu dan terdapat petugas penjaga tiket. Untuk dapat masuk ke dalam, kami perlu membayar harga tiket sebesar Rp. 20.000. Kami telah sampai di Curug Aul Sawer Undak Dua.

Curug Sawer Undak Dua

Di tempat ini terdapat satu Curug yang berada di sebelah kiri. Untuk dapat melihat Curug tersebut, kami perlu berjalan melewati rumput hijau dan turun melalui tangga yang telah disediakan. Setelah itu, barulah kami dapat melihat kesegaran dan keindahan dari Curug tersebut. Di tempat ini, kami hanya berendam kaki.

Airnya terasa sangat dingin dan seperti menusuk ke dalam tulang, namun juga menyegarkan. Selain melihat Curug, kami juga menikmati aliran sungai yang terdapat di sisi sebelah kanan.

Untuk dapat melihat sungai tersebut, kami perlu menuruni anak tangga yang sedikit tinggi dan melewati kembali rumput hijau. Saat sampai di bawah, terdapat tempat duduk untuk menyimpan barang dan beristirahat.

Setelah itu, kami turun untuk berenang di sungai dan menikmati air yang segar dan ditemani oleh keindahan alam dengan pemandangan hijau. Di Curug Aul Sawer Undak Dua ini juga menyediakan fasilitas camping bagi yang ingin menginap untuk menikmati lebih lama lagi wisata alam ini.

Pengunjung dapat memilih ingin membangun tenda di sisi sungai atau di hamparan rumput hijau yang berada di atas. Pengelola tempat juga bertanggung jawab membantu pengunjung dalam mempersiapkan kebutuhan untuk camping. Selanjutnya, kami kembali ke atas setelah selesai dengan kegiatan kami di sungai untuk makan.

Berdekatan dengan tangga menuju sungai, terdapat warung kecil yang menyediakan makanan ringan dan berat untuk pengunjung. Namun, makanan di warung ini tidak termasuk dengan harga tiket di awal. Lalu, Kami memutuskan memesan mie dan minuman untuk mengisi perut kami.

Harga makanan disini bervariasi, sesuai dengan jenisnya. Untuk mie sendiri, harga berkisar Rp. 6.000 tanpa telur dan Rp. 10.000 dengan telur. Minuman mineralnya sendiri berkisar Rp. 5.000. Setelah semua kegiatan selesai, kami masih sedikit berlama-lama di sana sekedar untuk bisa menikmati liburan kami di Curug Aul Sawer Undak Dua. Kemudian, kami memutuskan untuk pulang dengan membawa pengalaman baru berwisata ke tempat alam yang jauh dari perkotaan.

Nama: Fadila Nurul Aziziyah

Prodi: Komunikasi Digital dan Media

NIM: J1401231066

 

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: