News Tulang Bawang

Djoko Ditemukan Tewas, Kondisi Pergelangan Tangan Tersayat

Polsek Dente Teladas melakukan identifikasi dan olah TKP peristiwa penemuan mayat seorang laki-laki tergantung di kusen pintu. (Nanang)

TULANG BAWANG – Djoko Sutarto (52), warga Housing Blok D26, Km 43, PT. Indo Lampung Perkasa (ILP), Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), ditemukan tewas gantung diri di kusen pintu rumahnya dengan kondisi pergelangan tangan tersayat, Kamis (16/1/2020).

Kapolsek Dente Teladas, AKP Rohmadi, SH., mewakili Kapolres Tuba AKBP Syaiful Wahyudi, SIK., MH., mengatakan, peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 10.30 WIB, oleh IN (5) saat bermain di depan rumah korban dan melihat ke jendela korban. Saksi melihat korban tergantung di kusen pintu dengan tangan berdarah.

“Saksi IN langsung memberitahu Martati tetangga korban. Martati pun menelepon Sudarmiati istri korban,” ujar AKP Rohmadi.

Setelah tiba di rumah, lanjut Kapolsek, Sudarmiati mendapati pintu rumah terkunci dari dalam. Korban pun diketahui telah meninggal dunia.

“Istri korban ini menjerit meminta pertolongan kepada warga, dan warga langsung menghubungi Polsek Dente Teladas. Mendapatkan informasi tentang peristiwa ini, petugas kami langsung berangkat untuk melakukan olah TKP. Setelah itu korban kemudian dibawa ke klinik untuk dilakukan VER (visum et repertum),” ulasnya.

Menurut keterangan petugas medis, penyebab korban meninggal dunia murni karena bunuh diri. Sebelum melakukan aksinya, korban terlebih dahulu melukai pergelangan tangan kirinya dengan menggunakan sajam (senjata tajam) jenis pisau yang ditemukan di TKP.

“Menurut keterangan dari Bordes (50), merupakan teman dekat dan masih tetangga korban, seminggu sebelum kejadian ini, korban pernah berkata “kok mikirin hidup ini ribet bener ya,” ucap Kapolsek menirukan perkataan Bordes.

Padahal, sambungnya, korban sehari-hari dikenal sebagai pria baik yang rajin beribadah. “Kuat dugaan bunuh diri ini karena depresi,” ungkapnya.

Usai divisum pihak keluarga korban pun menolak untuk dilakukan outopsi. Jenazah korban langsung dibawa ke kampung halamannya di daerah Blitar, Jawa Timur untuk dimakamkan. (Nanang)

About the author

Redaksi TabikPun

Add Comment

Click here to post a comment

Tinggalkan Balasan

IKLAN

IKLAN

%d blogger menyukai ini: