LAMPUNG TENGAH – Pedagang Pasar Tengah Kota Gajah (Koga) Lampung Tengah (Lamteng) mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di lahan parkir. Keberadaan PKL dinilai menjadi penyebab pedagang merugi hingga puluhan juta rupiah.
Musiran salah satu pedagang sayur di Pasar Tengah Koga mengaku kecewa dengan sikap tidak tegas instansi terkait terhadap PKL yang berjualan di lahan parkir. Padahal, masih masih banyak toko kosong di pasar tengah.
”Kami merasa merugikan, seharusnya setiap hari dagangan sayur mayur habis ini hanya laku seperempatnya saja,” kesalnya, Selasa (3/12/2019).
Senada diungkapkan Rum pedagang ikan asin, ia berharap instansi terkait dapat bersikap adil kepada pedagang. Tidak terkesan dibiarkan PKL berjualan di lahan parkir.
”Kami juga sudah pernah lapor ke UPTD Dinas Pasar Kota Gajah meminta agar PKL suruh dagang seperti kami di pasar tengah biar tidak ada gejolak dan adil,” jelasnya.
Keluhan serupa juga keluar dari mulut Martini pedagang tempe. Ia mengaku mengalami kerugian hingga 60 persen akibat pembeli sudah berbelanja dengan PKL di lahan parkir.
”Selama ini kami bayar salar dan membeli lapak toko. Nah kalau kami juga pindah ke depan ke tempat parkir, kami rugi. Sedangkan mereka di sana tidak beli lapak, hanya bayar salar saja ke petugas,” keluhnya.
Menanggapi keluhan pedagang, UPTD Kota Gajah Untung Suryono mengaku belum dapat memberikan keterangan. Pasalnya, ia baru dua bulan menjabat sebagai Kepala UPTD pasar yang sebelumnya di Dinas Pendidikan.
”Saya akan mempelajari dulu,” singkatnya. (Mozes)

Add Comment