LAMPUNG BARAT – Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bertambah lima orang. Dari penambahan lima orang tersebut, tiga orang merupakan hasil dari tracing tujuh pasien sebelumnya, dan dua orang lagi merupakan klaster baru.
Lima orang baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 menurut hasil swab adalah ELS (22), alamat Pekon Simpang Luas, Kecamatan Batu Ketulis, merupakan tracing dari HC, mahasiswa asal Lambar yang berdomisili dan terkonfirmasi positif Covid-19 di Bandar Lampung. Kemudian LO (35), warga Pekon Way Petai, Kecamatan Sumberjaya, tracing dari klaster Palembang. Lalu SR (23),warga Pekon Tugu Sari, Kecamatan Sumberjaya, tracing dari klaster Ciamis. Dua orang lagi merupakan klaster baru, yakni IR (44), warga Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu, merupakan hasil dari rapid massal yang dilakukan Dinkes setempat, dan J (57), warga Lingkungan VI Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau.
Kadiskes Lambar sekaligus Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Paijo menjelaskan, IR diketahui sering bepergian dengan kelompok pengajian dan salah satu pengurus pondok pesantren di Kebun Tebu. Selanjutnya, J merupakan klaster dari Bandar Lampung, karena memilliki riwayat baru pulang dari Bandar Lampung, 2 September lalu.
“Saat ini kami masih mendalami tracing dari IR dan J. Dan ke lima pasien baru terkonfirmasi positif tersebut, sudah di isolasi di rumahnya masing-masing, kecuali J. J saat ini masih di RSUD Alimuddin Umar Liwa, menunggu pihak peratin dan Petugas Puskesmas Sekincau agar bisa di isolasi dirumahnya,” bebernya dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (17/9/2020).
Paijo mengimbau, agar masyarakat tidak panik serta tetap disiplin menerapkan protokoler kesehatan. Pihaknya juga menyarankan agar peratin, camat, serta tetangganya dapat bersama-sama bergotong-royong memenuhi kebutuhan pasien terkonfirmasi covid-19 yang sedang menjalankan isolasi.
Diketahui, saat ini, pasien terkonfirmasi positif di Bumi Beguai Jejama berjumlah 25 orang. 1 meninggal, 12 sembuh, dan 12 masih menjalani isolasi. (Angga)
Add Comment