METRO – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin memberikan perhatian serius terhadap masalah sosial yang belum teratasi di Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. Ia menilai bahwa saat ini yang diperlukan hanyalah langkah konkret dalam menghadapi masalah tersebut.
Masyarakat di Mulyojati menyuarakan keprihatinan mereka terkait peningkatan jumlah pendatang yang tinggal di kost-kostan, menyebabkan munculnya berbagai dampak negatif seperti prostitusi dan peredaran narkoba. Wali Kota berkomitmen untuk menjadikan tahun 2025 sebagai tahun tanpa narkoba, melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“Sudah sering kita bahas dalam rapat di Forkopimda, melibatkan FKUB, dan semua pihak. Sekarang tinggal aksi. Koordinasi sudah terjalin,” ungkap Wahdi kepada wartawan usai Musrenbang Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Senin (5/2/2024).
Wahdi menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah kost-kostan yang dijadikan tempat kegiatan negatif. Dirinya menganggap kesulitan menyelesaikan masalah di kost-kostan yang menjadi tempat kegiatan negatif tanpa ada dukungan dari masyarakat.
Camat Metro Barat Triyono turut menyampaikan bahwa masalah ketertiban umum di wilayahnya, khususnya di tempat-tempat kost, menjadi fokus kerjasama antara berbagai pihak seperti Pamong, Linmas, Polsek, Danramil, dan lainnya. Ia menyoroti tantangan dalam berkomunikasi dengan pemilik kost yang sering tidak berada di lokasi.
Triyono menekankan perlunya regulasi yang jelas dalam menangani tempat kost, serta memberikan sanksi kepada pemilik kost yang tidak mematuhi aturan, bukan kepada penyewa. Ia berharap adanya regulasi yang dapat memberikan sanksi kepada pemilik kost tanpa menunggu pelanggaran berulang kali.
Berbagai upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam menanggulangi permasalahan sosial di Kelurahan Mulyojati dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya. (Adv)
Add Comment